Ahok dan Menteri Rini Bahas Kereta Ringan dan Kereta Cepat

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 2 Juli 2015 13:28 WIB

Ilustrasi Light Rail Transit (LRT). (Ilustrasi: TEMPO/Indra Fauzi)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, hari ini, 2 Juli 2015. Mereka membahas tentang rencana pembangunan kereta cepat dan kereta ringan. “Kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung dan rute kereta ringan,” kata Ahok, panggilan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok menambahkan, dalam pertemuan itu baru satu pokok bahasan yang disepakati antara pemerintah DKI dan Kementerian BUMN. “Baru proyek kereta ringan Cibubur-Grogol yang bisa disepakati,” kata Ahok. Proyek LRT Cibubur-Grogol rencananya bakal digarap oleh PT Adhi Karya. Diperkirakan proyek itu menelan anggaran hingga Rp 10 triliun.

Sementara proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, belum ada kesepakatan. Pemerintah DKI diminta menyediakan lahan di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Persoalannya, untuk membebaskan lahan itu Pemerintah DKI Jakarta lahan harus merelokasi sekitar 1.200 keluarga. “Agak sulit harus menggusur warga sebanyak ini, kami enggak punya rumah susunnya,” kata Ahok.

Selain itu, alotnya negosiasi disebabkan proyek kereta cepat bakal menggunakan model rel lebar. Sementara, jaringan rel kereta api yang ada di Pulau Jawa menggunakan model rel sempit. “LRT pakai rel sempit, MRT pakai rel sempit, jadi menyambung relnya. Kecuali mereka membangun jaringan rel baru di Kalimantan atau Sulawesi,” kata dia

Permintaan rel lebar, kata Ahok, berkaitan dengan jenis kereta yang berasal dari Cina dan menggunakan teknologi rel lebar. “Makanya saya tawarkan alternatif pakai rel sempit saja dan bukan di Halim melainkan di Manggarai,” dia menjelaskan.

Ahok menambahkan, ada keuntungan proyek kereta cepat memakai rel sempit yakni peluang terintegrasi dengan jaringan kereta api lainnya. Toh, kata dia, maksud pengembang memakai rel lebar ialah menjaga kestabilan saat melaju kencang. “Masak dia bakal jalan 150 kilometer per jam di sela-sela gunung, jalan 60-80 kilometer per jam saja sudah bagus,” kata Ahok. Lebih-lebih, bila gerbong kereta cepat perlu perbaikan bisa menumpang di depo kereta api yang semuanya memakai rel sempit.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

1 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

3 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

3 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

4 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

17 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

6 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya