TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah 150 demonstran Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang bergabung dengan massa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta terlibat bentrokan dengan aparat keamanan. Bentrokan terjadi di depan Gedung Kedutaan besar (Kedubes) AS di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/4) pukul 17.15 WIB. Bentrokan berawal ketika massa nekat menerobos pagar betis polisi untuk mencapai pintu gerbang terdepan gedung Kedubes. Aksi dorong mendorong pun tak terhindarkan. Kejadian itu berlangsung lima menit dan terhenti karena aparat cepat tanggap. Dua mobil water cannon yang disiagakan aparat sejak awal tadi tiba-tiba menyemprot massa dan memaksa mereka mundur. Tidak ada korban berarti dalam bentrokan ini. Polda Metro Jaya bersama aparat wilayah Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan empat truk penuh pasukan untuk menghalau pasukan. Ketua Umum KAMMI Pusat Akbar Zulbakar mengakui bahwa target aksi mereka kali ini adalah menggoyang pagar depan mereka. “Ini sebagai shock terapy agar mereka tidak main-main dengan aspirasi umat muslim di Indonesia bersemangat,” kata dia berapi-api. Sebelumnya, demonstran juga sempat melempari gedung Kedubes dengan puluhan plastik yang berisi darah ayam dan kotoran kerbau. (Wahyu Dhyatmika-Tempo News Room)