Divonis Bebas, Guru Saint Monica Menangis di Ruang Sidang

Reporter

Rabu, 8 Juli 2015 18:43 WIB

REUTERS/Ricardo Moraes

TEMPO.CO, Jakarta - Hariyanti, 45 tahun, terdakwa kasus dugaan pelecehan seksual terhadap muridnya, LBS, 3,5 tahun, menangis ketika hakim membacakan vonis dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu, 8 Juli 2015.

"Terdakwa tidak terbukti secara sah melakukan kekerasan dan pelecehan seksual," kata ketua majelis hakim Oka Diputra, Rabu, 8 Juli 2015. "Kami meminta hak-hak terdakwa dipulihkan."

Putusan itu langsung disambut puluhan guru sekolah internasional Saint Monica, tempat Hariyanti mengajar, yang mengikuti persidangan. Mereka bertepuk tangan dan berpelukan.

"Miss Hari, selamat kembali," kata seorang guru yang memakai batik cokelat. "Miss Hari memang tidak salah, ini rekayasa," kata guru lain.

Sidang yang dimulai sekitar pukul 14.30 WIB ini dipimpin majelis hakim dengan ketua Oka Diputra serta anggota Tentri Muslinda dan Endang Primanah. Dokumen putusan dibaca selama sekitar dua jam 60 menit.

Seusai pembacaan vonis, Hariyanti dibawa ke ruang tahanan sementara di Pengadilan Negeri. Di balik jeruji, Hariyanti tidak bisa menutupi kegembiraannya.

Hariyanti mengatakan sudah lima bulan ditahan. Ia rindu berjumpa dengan keluarganya, terutama tiga anaknya. "Kasus ini rekayasa. Terima kasih, Tuhan," ucap Hariyanti.

Suami Hariyanti, Aryanto, mengatakan putusan hakim itu membuat keluarganya senang. "Istri saya tidak memiliki kelainan seksual," katanya.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

38 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

41 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

54 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

59 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

59 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya