Warga Keturunan Minta Dibebaskan dari Pungutan Liar

Reporter

Editor

Kamis, 27 Oktober 2005 21:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebanyak 12 perempuan yang tergabung dalam Perhimpunan Perempuan Tionghoa Miskin mendatangi Komisi A DPRD DKI Jakarta. Mereka minta kemudahan mengurus kartu tanda penduduk (KTP) dan akte kelahiran gratis serta dibebaskan dari berbagai pungutan liar. Warga keturunan Cina ini datang ke Dewan didampingi aktivis lembaga antidiskriminasi yang dipimpin Rebeka Harsono.Jangankan memikirkan kompensasi bahan bakar minyak, mengurus KTP dan akte kelahiran saja susah, ujar Rebeka yang menjadi pelaksana harian lembaga tersebut, Kamis (27/10). Menurut Rebeka, untuk membuat akte, warga keturunan wajib memiliki pembuktian penetapan pengadilan. Sidang di pengadilan diperlukan dua saksi. Mereka juga diharuskan menyertakan Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia. Padahal menurut UU No. 4 Tahun 1969 jo Surat Edaran No.471.2/1265.SJ yang ditujukan kepada para gubernur, wali kota dan bupati dinyatakan surat bukti tidak berlaku lagi. Selain persyaratannya menyulitkan dan memakan waktu lama hingga 15 hari, tambah Rebeka, biaya pembuatan akte mahal sekali yaitu Rp 1 juta terdiri dari biaya resmi Rp 750 ribu dan Rp 250 ribu untuk biaya tidak resmi. Bagi yang tidak mampu, ujarnya, harus membuat surat keterangan tidak mampu yang diteken T/RW dan Lurah, masing-masing meminta ongkos Rp 10 ribu. Seperti yang dialami Poni, 42 tahun, warga RT 09/04 Duri Kosambi, Tangerang. Hal yang sama dialami Nursyiah, 65 tahun, warga RT 010/03 Kelurahan Tegal Alur, Cengkareng.Komisi A berjanji membuatkan surat permohonan kepada Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bagi warga keturunan itu.Badriah-Tempo

Berita terkait

Demo Buruh Blokade Jalan, Bekasi Macet Parah

30 November 2023

Demo Buruh Blokade Jalan, Bekasi Macet Parah

kemacetan akibat demo buruh meluas hingga kawasan Summarecon Bekasi dan Kranji hingga ke ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Buruh Memprotes Reformasi Pensiun Prancis, Ribuan Ton Sampah Teronggok di Paris

14 Maret 2023

Aksi Mogok Buruh Memprotes Reformasi Pensiun Prancis, Ribuan Ton Sampah Teronggok di Paris

Pemogokan buruh yang berlarut-larut telah menambah putaran baru pada perselisihan Prancis yang membara atas reformasi pensiun

Baca Selengkapnya

Tolak Penetapan Upah Minimum 2022, Dua Juta Buruh Bakal Mogok Nasional

16 November 2021

Tolak Penetapan Upah Minimum 2022, Dua Juta Buruh Bakal Mogok Nasional

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan mengatakan lebih dua juta buruh dari ratusan ribu pabrik akan melaksanakan mogok nasional

Baca Selengkapnya

Buruh Kembali Mogok Nasional, Minta Omnibus Law Dibatalkan

7 Oktober 2020

Buruh Kembali Mogok Nasional, Minta Omnibus Law Dibatalkan

KSPI menyatakan buruh akan kembali menggelar mogok nasional, meminta pemerintah membatalkan Omnibus Law.

Baca Selengkapnya

Mogok Nasional, Sebagian Buruh Bekasi Tetap Masuk Kerja

24 November 2015

Mogok Nasional, Sebagian Buruh Bekasi Tetap Masuk Kerja

Sebagian buruh tak ikut mogok nasional dan memilih bekerja seperti biasanya karena tak ingin mengambil risiko di-PHK oleh perusahaan.

Baca Selengkapnya

Buruh Mogok Kerja, Perusahaan di Bekasi Tetap Berproduksi

24 November 2015

Buruh Mogok Kerja, Perusahaan di Bekasi Tetap Berproduksi

Polisi telah memberikan jaminan kepada pengusaha di Bekasi bahwa tidak ada aksi sweeping di perusahaan dalam aksi buruh mogok nasional.

Baca Selengkapnya

Soal Kasus Go-Jek, Ini Pendapat Menaker Hanif Dhakiri

11 November 2015

Soal Kasus Go-Jek, Ini Pendapat Menaker Hanif Dhakiri

Menaker Hanif Dhakiri mengatakan Go-Jek, perusahaan milik Nadiem Makarim, seperti bisnis online.

Baca Selengkapnya

Tolak PP Pengupahan, Buruh Ancam Mogok Massal

29 Oktober 2015

Tolak PP Pengupahan, Buruh Ancam Mogok Massal

Peraturan Pemerintah tentang pengupahan dianggap melanggar
Undang Undang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Kerja Pekerja Tol, Ini Kata Serikat Pekerja

22 Oktober 2015

Aksi Mogok Kerja Pekerja Tol, Ini Kata Serikat Pekerja

Para pekerja menuntut dua hal kepada PT Jasa Marga, yaitu membatalkan pembentukan PT JLO dan mengangkat para pekerja kontrak menjadi karyawan tetap.

Baca Selengkapnya

Buruh Mogok, Pelabuhan Tanjung Priok Macet  

16 Januari 2014

Buruh Mogok, Pelabuhan Tanjung Priok Macet  

Aktifitas pelabuhan sempat berhenti total selama tiga jam.

Baca Selengkapnya