TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Trisakti bernama Yobi Fauzi Suparanto, 23 tahun, jatuh dari lantai 28 Apartemen Royal Mediterania, Jakarta Barat, sekitar pukul 10.00, Jumat, 7 Agustus 2015.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanjung Duren Ajun Komisaris Antonius mengatakan ada keterangan dari saksi bahwa Yobi bertengkar dengan pacarnya.
"Seorang petugas laundry mendengar ada keributan dari dalam kamar Yobi sekitar pukul 07.00," kata Antonius saat ditemui di ruangannya, Jumat, 7 Agustus 2015.
Antonius mengaku kesulitan untuk menyelidiki peristiwa ini karena minim bukti dan saksi. "Yang melihat dia jatuh cuma satu orang sedangkan di lorong tidak ada CCTV," kata dia.
Hingga saat ini, Antonius melanjutkan, timnya masih memeriksa empat saksi yaitu petugas laundry, perempuan yang hampir tertimpa tubuh Yobi dan petugas keamanan. Selain itu, polisi juga memeriksa rekaman CCTV yang terdapat di lobi dan lift.
Antonius menambahkan, polisi masih mencari tahu keberadaan seseorang yang diduga pacar Yobi. "Saat olah TKP kamar, handphone-nya dalam keadaan low batt jadi menunggu terisi dulu baru bisa diperiksa untuk cari tahu," kata dia.
Yobi merupakan penghuni lantai 28 apartemen Royal Mediterania, Jakarta Barat. Ia terjun dari lantai 28 dan tewas dengan luka parah di kepala. Kala terjun, mahasiswa ini tidak mengenakan pakaian.
Ibu Yobi, Ros, 50 tahun, mengatakan anak sulungnya itu pernah mengaku sudah putus dari pacarnya. Menurut Ros, saat kejadian, saudara sepupu Yobi sudah tak ada di kamar. Yobi tinggal berdua dengan sepupunya itu di apartemen. "Biasanya dia berangkat kerja pagi-pagi," kata Ros sambil menangis sesenggukan.
Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Terakhir UTM dan Universitas Trisakti
11 Februari 2024
Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Terakhir UTM dan Universitas Trisakti
Gerakan tersebut meluas dan diikuti berbagai perwakilan kampus seperti guru besar, dosen dan mahasiswa. Mereka menilai Jokowi telah keluar dari nilai-nilai demokrasi.
Ketua BEM Universitas Trisakti Akui Diintimidasi Saat Persiapkan Maklumat Kritik Jokowi
9 Februari 2024
Ketua BEM Universitas Trisakti Akui Diintimidasi Saat Persiapkan Maklumat Kritik Jokowi
Ketua BEM Universitas Trisakti, Vladima Insan Mardika, mengaku mendapatkan intimidasi saat mempersiapkan pembacaan maklumat berjudul Selamatkan Demokrasi Melawan Tirani Baru oleh sivitas akademik Universitas Trisakti.
Sivitas Akademika Universitas Trisakti Gelar Aksi Lawan Tirani Selamatkan Demokrasi
9 Februari 2024
Sivitas Akademika Universitas Trisakti Gelar Aksi Lawan Tirani Selamatkan Demokrasi
Forum Lintas Generasi Mahasiswa, Alumni, Dosen, dan Guru Besar Universitas Trisakti membacakan maklumat berjudul Selamatkan Demokrasi Melawan Tirani Baru dalam rangka mengkritik Presiden Jokowi menjelang Pemilu 2024.