TEMPO.CO, Brebes - Ibu Hayriantira, Rukmila, menceritakan perkenalan anaknya yang merupakan asisten Presiden Direktur XL dengan Andi Wahyudi. Hayriantira diduga dibunuh oleh Andi Wahyudi di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.
Rukmila mengatakan Rian kenal dengan Andi Wahyudi sejak masih SMP. "Saat itu Rian kelas I dan Andi kelas II," kata Rukmila saat ditemui Tempo di rumahnya di Desa Banjarlor, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Sabtu, 8 Agustus 2015. Andi adalah teman kakak Rian, Hayrina. Mereka bersekolah di SMP 199 Jakarta.
Sekalipun Rukmila dan Hadi Santoso, suaminya, berasal dari Brebes, sejak lama mereka sudah pindah ke Jakarta. Empat anak mereka pun lahir dan besar di Jakarta.
Lama tak bersua, sekitar dua tahun lalu Rian kembali bertemu Andi. "Melalui Facebook," ujar Rukmila. Kebetulan Andi bisa melakukan pengobatan dan menjual alat kesehatan. Rian pun mulai berobat kepada Andi.
Setelah bercerai dari Dian Wijayana pada Juni 2014, hubungan Rian dan Andi pun semakin dekat. "Tapi saya sama sekali tidak menyangka anak saya sampai dibunuh oleh Andi," tutur Rukmila.
Setelah bercerai dari Dian, Rian tidak terlalu sering berhubungan dengan Rukmila. "Saya tahu anak saya. Dia butuh waktu untuk menenangkan diri," ucap Rukmila.
Namun, karena Rian tak kunjung memberikan kabar, Rukmila pun bertanya-tanya ke mana anaknya itu. "Terakhir saya dapat kabar dari anak saya awal November 2014," kata Rukmila. Setelah itu, sang anak sama sekali tidak memberikan kabar lagi.
Rukmila pun mencari keberadaan anaknya. Upaya Rukmila akhirnya membongkar kasus pembunuhan Rian. Rian diduga dibunuh Andi pada Oktober 2014.
IVANSYAH
VIDEO TERKAIT: