Ahok: Pendapatan DKI Raib Rp 1 Triliun, Siapa Untung?
Editor
Rini Kustiani
Rabu, 12 Agustus 2015 06:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan pendapatan parkir di DKI tiap tahun raib lebih dari Rp 1 triliun.
Musababnya, potensi parkir mencapai Rp 1,8 triliun, tapi hanya masuk kas daerah Rp 26 miliar. "Uang ini dibagi-bagi antara oknum di lapangan dan petugas parkir," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 11 Agustus 2015.
Simak: Ahok Curhat: Di Balik Ketenaran Ada Kepedihan
Ahok mencontohkan kasus parkir di ruas jalan seperti di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, dan Jalan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ruas Jalan Sabang, ujar Ahok, hanya mampu menyumbang Rp 500 ribu per malam. Sedangkan ruas Jalan Kelapa Gading hanya mampu menyumbang Rp 1,2 juta per malam.
Baca Juga: Evan Dimas ke Spanyol, Begini Perjuangan yang Harus Ditembus
Namun pendapatan itu kini sudah naik signifikan berkat pemasangan parkir meter. Di Jalan Sabang, kini pemasukan parkir sudah lebih dari Rp 5 juta satu malam. Adapun di Jalan Kelapa Gading menyentuh Rp 50 juta tiap satu malam. "Itu pun masih ada preman yang main parkir saat tengah malam," dia menambahkan.
Simak: Yayasan Soeharto Dihukum Rp 4,3 Triliun, Nasib Beasiswa?
Ahok menyebutkan 375 ruas jalan di DKI akan menyusul dipasangkan parkir meter. Sejauh ini baru tiga ruas jalan yang terpasang, yakni Jalan Sabang, Jalan Kelapa Gading, dan Jalan Falatehan.
RAYMUNDUS RIKANG
Berita Menarik
Hayriantira XL Tewas: Polisi Penasaran,Andi Dites Kebohongan