Ini Strategi Ahok Agar Warga DKI Bisa Cepat Naik Haji  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 13 Agustus 2015 12:46 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghadiri rapat paripurna tanggapan DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban gubernur di Gedung DPRD, Jakarta, 23 April 2105. DPRD DKI Jakarta memberikan rapor merah atas kinerja buruk yang dijalankan oleh Ahok pada periode 2014 dengan menghasilkan 10 penilaian dan lima rekomendasi. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan waktu tunggu calon jemaah haji dari DKI Jakarta terlalu lama. Musababnya, Ahok menerima data bahwa satu jemaah haji harus menunggu hingga 17 tahun sejak mendaftar sampai berangkat ke Tanah Suci.

“Itu tiga periode gubernur belum berangkat karena harus tambah dua tahun lagi,” ujar Ahok saat mengukuhkan 105 petugas pendamping jemaah haji di Balai Kota, Kamis, 13 Agustus 2015.

Ahok berujar ada kendala yang membuat waktu antre naik haji terlalu panjang. Pertama, antusiasme masyarakat untuk berangkat ke Tanah Suci makin besar seiring kondisi ekonomi Indonesia yang makin baik.

Di lain sisi, kompleks Masjidil Haram di Mekah sedang direnovasi, sehingga ada pembatasan kuota jemaah haji. “Bila Masjidil Haram selesai bisa menolong percepatan antrean ini,” Ahok menjelaskan.

Pemerintah DKI, ujar Ahok, sedang merancang aturan untuk membantu percepatan keberangkatan jemaah haji dari DKI. Ahok meminta calon jemaah haji yang sudah pernah menunaikan ibadah di Tanah Suci ditunda dahulu, lantas kuotanya diberikan pada calon jemaah haji yang belum pernah berangkat.

Selain itu, kesempatan menjadi petugas penyerta jemaah haji asal DKI juga bisa dimanfaatkan untuk memangkas waktu tunggu. Apalagi para petugas itu diseleksi untuk mendampingi dan memberikan bantuan kesehatan pada jemaah di Arab Saudi.

Namun, hanya petugas yang belum pernah menunaikan ibadah haji yang berhak ikut seleksi. “Pegawai negeri yang lolos bisa berangkat bertugas sambil menunaikan ibadah,” kata Ahok.

Ahok mengukuhkan 105 petugas pendamping jemaah haji asal DKI. Tim ini terdiri atas pemandu, pembimbing, dan petugas kesehatan. Mereka bakal bertugas di empat wilayah, yakni Misfalah, Jarwal, Raudhah, dan Syisyah selama 40 hari.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

14 jam lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

16 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

4 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya