Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2015. Ahok diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan UPS untuk tersangka Alex Usman dan Zaenal Soleman. TEMPO/Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tak akan menswastakan Taman Margasatwa Ragunan.
Ahok menjelaskan, masuknya swasta dalam pembenahan Ragunan hanya sebatas pemberian bantuan. "Swasta yang masuk dalam rangka nyumbang duit," ucap Ahok di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Agustus 2015.
Ahok menjelaskan, kerja sama yang saat ini tengah dilakukan dengan swasta sifatnya bukan build transfer operate (BOT), tapi build dan transfer. "Swasta yang transfer, dan kami yang kelola," tutur Ahok, yang disambut tawa tamu undangan dan pekerja Ragunan.
Selasa, 18 Agustus 2015, Ragunan menerima sepasang jerapah dari Taronga Zoo, Australia. Dalam acara serah-terima tersebut, turut hadir Kepala Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan Bambang Triana, Presiden Direktur PT Indosat Alexander Rusli, dan Direktur Taronga Zoo Cameron Kerr.
Dalam acara serah-terima tersebut, Ahok langsung memberi nama sepasang jerapah tersebut. Dirgah untuk jerapah jantan dan Ayuri70 untuk si betina. "Nama tersebut semoga bisa memberikan keberkahan bagi Indonesia yang ulang tahun ke-70," ujar Ahok.
