Ruko Benhil Dirobohkan, Bakal Disulap Jadi Gedung Megah

Reporter

Minggu, 30 Agustus 2015 18:06 WIB

Pekerja memindahkan barang dagangannya dari toko sebelum dilakukan pembongkaran di Pasar Benhil, Jakarta, 29 Agustus 2015. Pembongkaran tersebut dilakukan dalam rangka revitalisasi pasar. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PD Pasar Jaya dan pemerintah provinsi DKI Jakarta meminta para pedagang yang menempati Komplek Ruko Kavling 36 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat untuk segera mengosongkan ruko milik PD Pasar Jaya tersebut.


Direktur Utama PD Pasar Jaya Lutfie Rachman menjelaskan ruko-ruko di kavling itu akan dirobohkan karena usia bangunan sudah sangat tua. "Maka istilahnya kami remajakan," kata dia Minggu 30 Agustus 2015.

Menurut dia, komplek ruko itu akan disulap menjadi bangunan bertingkat yang akan terpadu dengan Pasar Benhil yang ada di seberangnya. "Bisa jadi 40 lantai dan dapat diisi perkantoran," ujarnya.

Nantinya, kata Lutfie, bangunan itu pun akan terhubung dengan Pasar Benhil melalui jembatan multifungsi. "Mulai hari ini akan kami robohkan dulu," ujarnya. Dia menambahkan, ini merupakan upaya optimalisasi lahan tanpa menghilangkan ciri tradisional Pasar Benhil. "Akan ada perkantoran, ruko dan tempat parkir dalam konsep ini."

PD Pasar Jaya menargetkan pembangunan pasar modern dengan konsep terpadu ini dapat rampung dalam waktu dua tahun. "Sebelum akhir tahun ini akan kami lakukan penancangan tiang pertama," kata Lutfie.

Setelah pembangunan selesai, Lutfie mempersilakan pada para pedagang yang berjualan di Kavling 36 untuk berdagang di sini. "Nanti akan ada zonasinya. Misalnya dia jualan alat elektronik, akan ditempatkan di zona eletronik," kata dia.

Sejak Sabtu 29 Agustus 2015, para pedagang di komplek ruko Kavling 36 Benhil diminta mengosongkan ruko yang menjadi tempat usahanya. PD Pasar Jaya selaku pengelola hendak merevitalisasi bangunan ini dan membangun pasar modern dengan konsep terpadu. Ada sebanyak 40 ruko di lokasi ini. Para pedagangnya pun beragam, mulai dari toko bangunan, restoran, toko cat hingga toko elektronik.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

35 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

37 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

39 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

39 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

39 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya