Buku Dituding Ajarkan Ateisme, Yayasan: Akan Lapor Polisi

Reporter

Editor

hussein abri

Kamis, 3 September 2015 22:04 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kiri) melambaikan tangan saat menghadiri Tapak Tilas Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 di Gedung Joeang, Jakarta, 16 Agustus 2015. Dalam rangkaian acara Tapak Tilas tersebut, Ahok mengunjungi beberapa tempat bersejarah salah satunya Gedung Joeang, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Program Pelajar Jakarta Berkarakter Yayasan Al-Kahfi Dody Wijaya mengatakan pihaknya akan melapor ke polisi ihwal tuduhan menyebarkan isu pelecehan agama dan ajaran ateisme dalam buku Pelajar Jakarta Berkarakter. "Untuk mencari otak provokasi yang merusak nama baik yayasan," kata Dody dalam keterangannya, Kamis, 3 September 2015.

Isu pelecehan agama dan ateisme ini membuat heboh pengguna media sosial. Sebab, modul yang dibuat Yayasan Al-Kahfi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta itu digunakan dalam kegiatan pelatihan di SMA Negeri 28 Jakarta. Modul itu dipakai sebagai panduan untuk mengatasi tawuran pelajar, kenakalan remaja, dan radikalisme di kalangan pelajar.

Dalam modul itu disebutkan bahwa agama bisa jadi ekspresi keputusasaan jika manusia tidak bisa menghadapi kerasnya kehidupan. Modul juga menjelaskan, bagi jiwa manusia yang sedang tertekan, maka Tuhan semata menjadi hasil ilusi. Sambil mengutip pakar psikoanalisis Sigmund Freud, materi itu dijabarkan dengan penjelasan bahwa agama terkait dengan proses berpikir di alam bawah sadar manusia.

Menurut Dody, tuduhan di media sosial itu dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Caranya, kata dia, kutipan isi buku Pelajar Jakarta Berkarakter pada halaman 10 dipotong untuk menciptakan kesan negatif dan provokatif.

Selain itu, ucap Dody, permasalahan ini bukan yang pertama dialami oleh yayasan. Pada 2012-2013, pencemaran nama baik pernah dilakukan oleh kompetitor Al-Kahfi. "Kami gugat dan kompetitor itu kalah," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menampik kabar bahwa modul pengajaran berjudul Pelajar Jakarta Berkarakter berisikan ajaran ateisme. Menurut Ahok, sapaan Basuki, pihak yang meributkan isi buku tersebut belum membacanya secara komprehensif.

"Kalau bacanya sepotong-sepotong, kesimpulan bisa salah," tutur Ahok di Balai Kota, Rabu, 2 September 2015.

HUSSEIN ABRI YUSUF | RAYMUNDUS RIKANG


Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya