Pasangan Kekasih Pembunuh Ibu Kos di Tebet Ditangkap

Reporter

Editor

Yuliawati

Senin, 7 September 2015 16:12 WIB

Penghuni melihat keluar kamar saat petugas melakukan razia indekos di Tebet, Jakarta, 21 April 2015. Razia ini sebagai antisispasi penyalahgunaan kosan sebagai tempat prostitusi. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tersangka yang diduga membunuh Suparti, 59 tahun, pemilik kos di Jalan Tebet Utara 1, Gang Staf 3, Jakarta Selatan, ditangkap polisi. Menurut juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal, tersangka yang merupakan sepasang kekasih itu ditangkap di Majalengka, Jawa Barat, pada Sabtu, 5 September 2015.

Iqbal mengatakan mereka adalah Gugun Gunawan, 21 tahun, dan Trianita Islami, 18 tahun. "Setelah diduga membunuh, mereka melarikan diri ke rumah Gugun di Majalengka," kata dia di Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Senin, 7 September 2015. Keduanya kini ditahan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif penyidik.

Pembunuhan itu terjadi pada Kamis, 3 September lalu, sekitar pukul 16.30, di kamar kos yang disewa oleh Gugun dan Trianita yang berada di lantai dua. Menurut Iqbal, pelaku diduga sudah merencanakan pembunuhan ini.

Dari keterangan tersangka kepada polisi, kata Iqbal, mereka diduga berencana membunuh Suparti sejak 1 September 2015. "Motifnya sakit hati karena sering dihina oleh ibu kos," tuturnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan, dua tersangka yang belum menikah itu sudah menyewa kamar kosan sejak 12 Agustus lalu. Namun sepekan setelah menyewa, Gugun dan Trianita sering dihina, diomeli oleh Suparti.

Menurut Audie, dua tersangka itu dihina karena beberapa tindakannya seperti mengambil makanan milik Suparti, tidak mematikan air setelah mandi dan berbuat gaduh di area kosan. "Sering diomeli lalu mereka dendam, dan membuat sketsa pembunuhan," katanya. "Otak pembuatan sketsa oleh Gugun dan yang menggambar Trianita."

Mereka membuat rencana pembunuhan beberapa kali. Pada 1 September rencana pembunuhan gagal kemudian dilanjutkan pada keesokan harinya. "Kembali gagal karena penghuni kosan ramai," ujar Iqbal. Eksekusi pembunuhan pada 3 September saat kondisi kos sepi. Keduanya akan dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

17 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

20 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

23 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya