Irene, Perempuan yang Langganan Masuk-Keluar Penjara  

Reporter

Senin, 7 September 2015 20:17 WIB

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Dwiyono, berbicara kepada para tersangka di Mapolresta Depok. Otak pembunuhan yakni D, 25 tahun, masih buron dari keterangan polisi motif pembunuhan murni pencurian. Depok, 20 Juli 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Depok - Polisi berhasil menangkap enam pelaku pencurian di rumah kosong dan minimarket di sejumlah wilayah di Kota Depok. Bahkan, dari salah satu pelaku, ada perempuan 24 tahun yang sudah masuk-keluar penjara karena mencuri.

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan mereka mencuri di 16 tempat, dari rumah kosong hingga minimarket. Ia berujar, para tersangka rata-rata residivis dengan kasus yang sama.

"Mereka dilengkapi senjata tajam dan tidak segan-segan melukai korbannya jika kepergok," ucap Dwiyono, Senin, 7 September 2015.

Adapun enam pelaku pencurian dengan pemberatan ini adalah Edi Riswanto, 40 tahun, dan Sehudin (38), Romulya (43), Agus Tiawan (38), Suradi (45), dan Irene Agni Swastika (24). "Empat dari mereka residivis, termasuk Irene, yang berulang kali tertangkap karena mencuri handphone di kos-kosan," tuturnya.

Irene dua kali ditangkap oleh petugas Kepolisian Sektor Beji. Terakhir, Irene ditangkap saat memasuki Wisma Violet di Jalan Kedoya, Kukusan Beji, 20 Agustus 2015. Saat melakukan aksinya, Irena hanya dilengkapi dengan obeng dan kunci duplikat. "Irena pura-pura jadi mahasiswa dan memasuki kos-kosan yang kosong," katanya.

Edi dan Sehudin melakukan aksinya di Alfamart Kali Suren, Kecamatan Tajur Halang. Romulya dan Agus melakukan perampasan tas berisi laptop. Sedangkan Suradi mencuri di dua rumah kosong di Sawangan dan Pitara, Pancoran Mas. "Kelima tersangka selalu mencuri di rumah kosong," ujarnya.

Dwiyono menuturkan keenam tersangka dikenai Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara di atas 5 tahun. Saat dibawa kembali ke sel, Irene terus menangis dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

IMAM HAMDI






Advertising
Advertising



Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

8 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

11 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

12 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

13 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

16 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

17 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

20 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya