Pusat Data Rusak, Layanan e-KTP di Bogor Terhenti

Reporter

Editor

Yuliawati

Selasa, 8 September 2015 20:31 WIB

Petugas Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur mengecek sekitar 16.500 eKTP yang telah jadi dan diterima dari Kementrian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (30/8). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, BOGOR, - Pelayanan pembuatan dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk eletronik (E-KTP) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabuaten Bogor terhenti karena rusaknya data center di Kementerian Dalam Negeri. Akibatnya ribuan masyarakat Kabupaten Bogor tak dapat melakukan transaksi pembukaan rekening di bank, BPJS Kesehatan dan pembuatan paspor.

Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Bogor, Dadan Dharmatin mengatakan, pencetakan KTP elektronik Kabupaten Bogor, sejak tanggal 25 Agustus 2015 terpaksa terhenti karena gangguan pusat data di Kementrian Dalam Negeri, "Kami mendapat surat edaran pemberitahuan dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementrian Dalam Negeri melalui surat edaran Kemendagri Nomor :471.13/ 9064/Dukcapil tertanggal 28 Agustus 2015," kata .

Surat tersebut merupakan permohonan maaf Kementerian Dalam Negeri atas gangguan tersebut dan menginformasikan bahwa pusat data sedang dalam proses perbaikan dan pelayanan pencetakan ktp elektronik tidak dapat dilaksanakan sementara. "Dan kami tidak mendapat informasi hingga kapan kerusakan ini bisa normal kembali," kata dia.

Dia mengatakan, dalam satu hari biasa melayani 300 hingga 500 pemohon e-KTP. Pemohon ini datang secara mandiri ke Dinas Kependudukan. "Jumlah ini belum ditambah dari kecamatan setiap minggunya mengajukan 1000 pemo­hon e-KTP untuk dicetak," kata dia.

Menurut dia, hingga akhir Juli 2015 pemohon KTP melalui kantor Kecamatan sebanyak 150 ribu, dan pihaknya baru bisa melayani 108 ribu pemohon. "Padahal tahap awal pembuatan e-KTP secara serentak pada tahun 2012 lalu, 700 ribu belum dicetak," kata dia. Jumlah penduduk di Kabupaten Bogor berdasarkan data dari BPS sebanyak 5,3 jiwa, dan penduduk yang sudah wajib KTP sebanyak 3,2 juta orang.

Salah satu warga Bogor, Saeful Anwal, 18 tahun, warga Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, rencananya membuka rekening bank terhambat. Dia berencana mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS dengan syarat harus terlebih dahulu membuka rekening bank. "Saya tidak bisa membuka rekening di bank, jika tidak memiliki E-KTP," kata dia saat ditemui di Disdikcapil.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 menit lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

8 menit lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

10 menit lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

12 menit lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

13 menit lalu

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

16 menit lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

20 menit lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

21 menit lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

22 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

24 menit lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya