Sopir Lamborghini Pasang Badan, Penabrak Motor Terungkap

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 9 September 2015 07:19 WIB

Lokasi kecelakaan mobil Lamborghini di Kelapa Gading, Jakarta. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Sudarmanto, mengatakan bahwa pihaknya sempat kebingungan untuk menetapkan tersangka dalam kasus tabrakan antara Lamborghini dengan sepeda motor di Kelapa Gading Ahad lalu.

Pasalnya, Liles--pria yang mengaku pelaku penabrakan--ternyata berbeda dari gambaran ciri-ciri fisik yang diceritakan sejumlah saksi mata. "Saat itu, ia pasang badan untuk Robby, 30 tahun, pengemudi sebenarnya," ujar Sudarmanto saat dihubungi Tempo, Selasa, 8 September 2015.

Ia menuturkan Liles yang merupakan warga Kompleks Kostrad Cilodong, Cibinong, Bogor, merupakan sopir Robby. "Waktu itu dia datang ke lokasi lalu mengaku sebagai pengemudi mobil mewah itu. Sudarmanto mengatakan Liles datang dan menunggu di tempat kejadian perkara karena Robby dan Widodo, paman Robby, mengantar korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Saat polisi datang, Liles tak ragu mengatakan dia sopir Lamborghini Aventador putih itu. "Tapi berdasarkan keterangan saksi, pengemudinya warga keturunan, kulit putih, dan bertato, wah kok beda ciri-cirinya," kata dia. Ia lantas menggali keterangan lebih dalam dan mengungkap pengemudi sebenarnya.

Sudarmanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.14. Mobil itu meluncur kencang dengan kecapatan kurang lebih 100 kilometer perjam dari arah Jalan Bgr Boulevard menuju jalan Boulevard Raya Barat.

Saat akan berbelok ke kiri, mobil seharga belasan miliar rupiah itu bersenggolan dengan mobil Toyota Avanza lalu menabrak sepeda motor. "Berhenti ketika menabrak tugu Summarecon itu," kata Sudarmanto. Akibatnya, pengendara sepeda motor bernomor polisi B-6298-SW, Endah Suprapti, 37 tahun, mengalami luka-luka.

Sudarmanto mengatakan pengemudi Avanza langsung meninggalkan tempat kejadian karena tak mengalami kerusakan yang parah. "Dan tidak melapor sampai saat ini," kata dia. Padahal, menurut Sudarmanto, ia sudah mengimbau pengemudi Avanza untuk melapor.

Robby akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kejadian ini. Selain bersalah karena lalai, Robby juga tak dapat memperlihatkan dokumen resmi untuk mengemudikan Lamborghini Aventador putih di jalan raya. "Dari pemeriksaan, SIM dia mati," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal.

Atas peristiwa tersebut, tutur Iqbal, Robby dijerat Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Ancaman hukuman penjara di atas lima tahun," katanya.

DINI PRAMITA | HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

1.726 Kecelakaan Motor Terjadi di Riau Sepanjang 2023

15 November 2023

1.726 Kecelakaan Motor Terjadi di Riau Sepanjang 2023

Ditlantas Polda Riau mencatatkan jumlah kecelakaan motor sebanyak 1.726 kasus sepanjang periode Januari hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Simak Besaran Biaya Santunan Kecelakaan Motor dari Jasa Raharja

25 Agustus 2023

Simak Besaran Biaya Santunan Kecelakaan Motor dari Jasa Raharja

Sekadar catatan, tidak semua korban kecelakaan motor bisa mendapatkan santunan Jasa Raharja.

Baca Selengkapnya

Berapa Biaya Santunan Jasa Raharja untuk Kecelakaan Motor?

24 Agustus 2023

Berapa Biaya Santunan Jasa Raharja untuk Kecelakaan Motor?

Biaya santunan Jasa Raharja untuk kecelakaan motor bisa mencapai puluhan juta. Berikut informasi untuk proses klaimnya.

Baca Selengkapnya

Taeil NCT Harus Jalani Operasi Kaki Akibat Kecelakaan Motor

15 Agustus 2023

Taeil NCT Harus Jalani Operasi Kaki Akibat Kecelakaan Motor

Tulang paha kanannya patah, Taeil NCT dipastikan absen dari konser NCT Nation: To The World di Incheon Munhak Stadium akhir bulan ini.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab Jalan Berlubang, Apakah karena Beban Truk Berlebih Semata?

11 Maret 2023

Ketahui Penyebab Jalan Berlubang, Apakah karena Beban Truk Berlebih Semata?

Jalan berlubang atau rusak tak jarang menyebabkan kecelakaan, misalnya kecelakaan motor. Apa saja penyebab jalan berlubang?

Baca Selengkapnya

Konvoi Moge di AS Dongkrak Lonjakan Transplantasi Organ

30 November 2022

Konvoi Moge di AS Dongkrak Lonjakan Transplantasi Organ

Pengendara moge yang kecelakaan motor umumnya berusia tua, laki-laki, perilakunya berisiko, seperti minum miras saat berkendara.

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya