Pembunuhan Yoshimi, Begini Polisi Memancing Pelakunya Mengaku  

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 11 September 2015 20:21 WIB

Tersangka Mursalim (tengah), merupakan petugas keamanan apartemen, yang menjadi TKP pembunuhan Yoshimi Nishimura (28), di kawasan Casablanca. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap Mursalim, 25 tahun, di kampung halamannya. Saat itu, Mursalim, tersangka pembunuh Yoshimi Nishimura, berada di dalam Bus Rajabasa hendak melakukan perjalanan dari Lampung ke Jakarta.

"Dia ditangkap di daerah Pringsewu, Lampung," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Jumat, 11 September 2015.

Menurut Tito, tersangka ditangkap dalam waktu singkat setelah polda membuat tim gabungan khusus untuk mengungkap kasus ini. "Terbukti efektif mengungkap kasus ini, tanggal 10 pelaku sudah berhasil ditangkap," kata dia. Kasus ini terungkap setelah mayat Yoshimi ditemukan di kamar apartemen pada 7 September 2015.

Yoshimi ditemukan di kamarnya dalam keadaan tubuh membiru dan terdapat bekas darah di wajahnya. Saat ditemukan di lantai sepuluh Unit 2 Montreal Monanta, tubuh Yoshimi hanya mengenakan pakaian dalam saja. Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi melihat sosok tersangka terekam CCTV.

Menurut Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso, tersangka dipancing keluar dari persembunyiannya. "Bagaimana metodenya nggak bisa saya ungkapkan," kata dia. Yang jelas, kata Eko, tersangka sempat merasa sedang diincar polisi tapi berhasil ditangkap.

Eko menceritakan sempat ada perlawanan dari Mursalim. "Awalnya dia nggak melawan tapi pada saat dilakukan pendalaman, dia merasa ini wilayahnya dan tahu betul keadaan sekitar jadi dia lompat sehingga polisi harus bertindak tegas (menembak)," kata dia. Terlebih, kata Eko, Mursalim tahu ancamannya hukuman mati.

Menurut Tito, Mursalim adalah petugas keamanan di apartemen Casa Grande itu. Dia dapat dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya, kata dia, hukuman mati.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

7 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

9 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

10 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

14 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

14 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya