Pendeta Cabul di Bekasi Di-Nonaktifkan

Reporter

Rabu, 16 September 2015 22:01 WIB

ilustrasi

TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Majelis Persatuan Gereja Pantekosta Daerah, Pendeta Djuly Ardianto, mengatakan bahwa pendeta DM, 53 tahun telah di-non-aktifkan oleh Majelis Gereja Pusat. "Hari ini surat pe-non-aktifan ditandatangani majelis pusat," kata Djuli di sela pertemuan dengan KPAI Kota Bekasi, di Bekasi, Rabu, 16 September 2015.

Menurut dia, pihaknya diutus langsung oleh Majelis Gereja Pantekosta yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur untuk menemui dan meminta klarifikasi langsung kepada korban, CV, 15 tahun. "Kami turut prihatin," kata dia.

Menurut dia, awalnya pihaknya tak percaya begitu saja dengan informasi bahwa salah satu pendetanya berbuat asusila. Namun, setelah dikonfirmasi, dan diselidiki, ternyata benar. "Kami kaget, tak menyangka kalau (DM) bisa seperti ini," kata dia. "Kami juga segera merekomendasikan agar dipecat."

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Ronny Hermawan, menyesalkan peristiwa tersebut. Apalagi, kata dia, perbuatan asusila itu terjadi di lingkungan keagamaan yang semestinya bisa menjadi panutan dan bimbingan bagi jemaatnya. "Saya berharap persoalan ini segera diselesaikan," kata Ronny yang hadir dalam pertemuan.

Diberitakan, CV saat masih berusia 13 tahun dicabuli oleh DM di sebuah hotel kelas melati di bilangan Bekasi Timur sekitar Februari 2013 lalu. Pelaku memaksa korban yang merupakan jemaatnya di gereja di Bekasi Timur, karena berdalih melayani gembala tuhan. Pencabulan itu dilakukan terus menerus hingga akhirnya korban hamil.

Meski begitu, pelaku tetap tak mau bertanggung jawab. Malah berkilah, kalau korban tengah mengandung anak iblis. Sehingga, diminta ke Semarang Jawa Tengah untuk disucikan di sebuah tempat. Lima bulan kemudian, CV pun melahirkan bayi laki-laki. Ternyata pelaku sudah menyiapkan orang untuk mengadopsi.

Belakangan CV mengadukan ke orang tuanya lantaran pelaku terus mendesak untuk meminta hubungan badan kembali. Hingga akhirnya, CV bercerita yang sebenarnya kepada keluarga kalau pernah dihamili hingga melahirkan. Karena itu, DM pun dilaporkan ke polisi.

ADI WARSONO

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

9 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

20 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

23 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

23 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

32 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

39 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

46 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya