DPRD Protes Semua Pembangunan DKI atas Nama Asian Games  

Reporter

Kamis, 17 September 2015 05:34 WIB

Sejumlah kendaraan terjebak macet karena penyempitan jalan, proyek Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Blok M, Jakarta, 27 April 2015. Pengerjaan MRT di kawasan tersebut, telah memasuki tahap pembangunan pondasi jalan layang atau elevated, dari Fatmawati-Blok M yang dijadwalkan rampung pada April 2016. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta protes lantaran program pembangunan di Ibu Kota yang bakal dikerjakan tahun depan mengatasnamakan gelaran Asian Games 2018.

Kritik itu dilayangkan Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik pada Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah menanggapi rencana pembangunan kereta ringan atau light rapid transportation (LRT).

Menurut Taufik, pembangunan yang dikerjakan Pemerintah Provinsi DKI jangan melulu demi menyukseskan Asian Games. "Sedikit-sedikit Asian Games. Jadi pembangunan ini untuk rakyat atau Asian Games," katanya di Kebon Sirih, Rabu, 16 September 2015.

Sebelumnya, Andri Yansyah menjelaskan, salah satu prioritas program Dinas Perhubungan pada tahun mendatang ialah pembangunan LRT. Proyek itu, ujar Andri Yansyah, ditargetkan selesai sebelum penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia itu.

Taufik menganggap alasan pembangunan demi Asian Games tak berpihak pada rakyat. Sebab, penyelenggaraan itu bersifat sementara. Di lain sisi, duit yang dipakai untuk membangun proyek LRT berasal dari rakyat. "Anggaran membangun LRT sampai Rp 65 triliun untuk tujuh koridor itu besar sekali," ucapnya.

Apalagi, tutur Taufik, pendapatan DKI nilainya lebih kecil daripada dana yang dibutuhkan untuk membangun proyek LRT. Tahun lalu, pendapatan DKI sebesar Rp 32 triliun. "Cash flow ini agak memberatkan," kata Taufik.

Kritik ini menjadi kedua kalinya yang dilontarkan Taufik soal proyek Asian Games. Dia pernah mengkritik perubahan fungsi wisma atlet yang bakal dibangun di Kemayoran, Jakarta Pusat, setelah Asian Games usai. Menurut dia, bila wisma atlet diubah menjadi rumah susun, akan memicu protes dari warga.

RAYMUNDUS RIKANG




Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

1 jam lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

3 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

31 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

38 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

42 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

47 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

55 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

56 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

58 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

59 hari lalu

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya