Polda Metro Akui Perampokan Minimarket di Ibu Kota Meningkat

Selasa, 22 September 2015 12:43 WIB

Pengunjung mengambil minuman di salah satu minimarket di Jakarta, 22 Januari 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan jumlah perampokan minimarket di Jakarta dan kota sekitarnya meningkat. Menurut dia, empat bulan terakhir (sejak Juni hingga saat ini) lembaganya mencatat ada sekitar 20 kasus perampokan minimarket.

Krishna menjelaskan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan merupakan salah satu daerah yang rawan perampokan. "Untuk kota di sekitar Jakarta yang rawan perampokan antara lain Bekasi dan Depok," tuturnya di Polda Metro Jaya, Senin siang, 21 September 2015.

Kondisi tersebut, kata Krishna, diperparah dengan masih banyaknya minimarket di Ibu Kota dan sekitarnya yang buka 24 jam. Menurut dia, hampir 30 persen minimarket di Jakarta buka 24 jam. "Di Jakarta ada sekitar 4 ribu minimarket. Bayangkan jika ada 1 persen saja pemiliknya yang tak peduli dengan keamanan gerainya, perampok bisa dengan leluasa beroperasi," ujarnya.

Hari ini Kepolisian Daerah Metro Jaya merilis penangkapan perampok minimarket. Anggota Unit 2 Subdirektorat Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membekuk perampok Alfamart Kota Bekasi yang beraksi pada 5 September lalu.

Empat perampok dengan inisial P, H, V, dan M dibekuk di wilayah yang berbeda-beda. Mereka ditangkap pada 6 dan 7 September. "Akibat perampokan tersebut pemilik gerai rugi hingga Rp 19.419.000," Krishna berujar.

Selain itu, anggota Unit V Subdirektorat 3 Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya juga membekuk perampok minimarket Seven Eleven Tebet, Jakarta Selatan, yang beraksi pada 16 September. Tiga perampok yang bernama Suhada, Ibrahim, dan Jefri Hardiansyah dibekuk pada 17 September. "Kami sedang memburu anggota lainnya, Diki. Kami menduga Diki terlibat dengan jaringan lainnya," ucapnya.

Krishna menjelaskan akibat perampokan tersebut pemilik gerai Seven Eleven mengalami kerugian hingga Rp 40 juta. "Kerugian tersebut belum ditambah dengan hilangnya dua handphone milik pegawai yang ikut dirampas oleh perampok," katanya.

Krishna mengungkapkan sebagian besar modus yang biasa dilakukan perampok minimarket sama. Perampokan biasanya dilakukan secara berkelompok. "Perampok rata-rata beraksi dari tengah malam hingga pukul 05.00," tuturnya.

Perampok, kata dia, biasanya akan mengancam pelayan toko dengan menggunakan senjata tajam hingga senjata api rakitan. "Sebagian anggota perampok biasanya masuk minimarket dan menyamar sebagai pembeli, sementara anggota lainnya menunggu di luar," ucapnya.

Dari dua penangkapan tersebut, polisi menyita sebelas telepon genggam, empat unit sepeda motor, sebilah pisau dan golok, serta uang tunai sebesar Rp 10 juta. Polisi menjerat lima perampok dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan hukuman penjara maksimal 9 tahun. "Untuk tersangka dengan inisial M, P, dan M, N kami lakukan berbeda lantaran belum berusia 18 tahun," ujar Krishna.

Selain itu, Krishna menegaskan bahwa kepolisian masih memburu perampok lainnya. "Jaringan perampok akan biasanya akan terungkap setelah ada anggotanya yang tertangkap," ujarnya.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

7 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

12 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

15 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

43 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

59 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya