TRAGEDI MINA: Maafkan Bapak, Tidak Bisa Selamatkan Mamah!

Reporter

Minggu, 27 September 2015 19:19 WIB

Para jemaah haji melihat jemaah lainnya yang tewas akibat terinjak-injak saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka. AP

"Bapak bilang, ini dengan bapak. Musibah Neng (Yuli) di Mina. Alhamdulillah Bapak selamat, tapi Mamah Dadah (Nji Saadah) meninggal," kata Yuli menirukan ucapan bapak mertuanya, Solihin.

Dia kemudian menanyakan kabar ayahnya, Sardjo, kepada Solihin. Saat itu Solihin menjawab Sardjo juga meninggal.

Kondisi Solihin, kata Yuli, dalam keadaan luka-luka akibat terinjak-injak jemaah lain. "Bapak repot (sakit), dada keinjak, gigi rontok. Maafkan Bapak, tidak bisa selamatkan mamah dan Bapak Adjo (Sardjo)," ujarnya menirukan Solihin.

Simak juga:
Hotel Transylvania 2: Lebih Kocak Dibanding yang Pertama
Ahok Geram Izin Bus Tingkat Dipersulit Menteri Perhubungan

Yuli mengatakan pihak keluarga sudah ikhlas atas kepergian korban. Kata dia, semua orang bermimpi ingin meninggal di Tanah Suci. "Ini jalan terbaik dari Allah," katanya.

Disinggung belum adanya pernyataan resmi dari pemerintah ihwal meninggalnya Sardjo dan Nji Saadah, Yuli tidak mempermasalahkannya. "Enggak kecewa, mungkin pemerintah sedang sibuk. Saya pikirnya itu saja," ia menjelaskan.

Menurut Yuli, Solihin, Nji Saadah, dan Sardjo mendaftar naik haji pada 2011. Saat berada di Mekah mereka selalu bertiga ke mana pun. "Tidak pernah lepas," ucapnya.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

15 jam lalu

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

Ketidakpastian politik terjadi di negara penghasil utama minyak dunia dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan saikitnya Raja Saudi

Baca Selengkapnya

5 Daftar Orang Terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024

1 hari lalu

5 Daftar Orang Terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024 menurut Celebrity Net Worth. Nomor satu ditempati oleh Pangeran Al Waleed.

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

1 hari lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

1 hari lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

2 hari lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

3 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

4 hari lalu

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

Berikut penjelasan seseorang melakukan badal haji saat ia menjalankan ibadah haji. Ketahui 5 syarat yang harus terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2024

6 hari lalu

Catat, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2024

Kebrangkatan pertama jemaah haji dimulai pada 12 Mei 2024, sedangkan kepulangan terakhir pada 22 Juli 2024.

Baca Selengkapnya