DPRD Usul Pangkas Jam Buka Diskotek, Pengusaha:Terserah Ahok  

Reporter

Senin, 28 September 2015 04:14 WIB

Sejumlah warga melintas di depan Diskotek Stadium seusai ditutup oleh pemerintah DKI Jakarta di Kawasan Hayam Wuruk, Jakarta (21/05). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta: Sedikitnya 200 ribu pekerja tempat hiburan malam di seluruh DKI Jakarta terancam mengalami pemotongan jam kerja. "Ya pasti akan sangat berdampak khususnya bagi pekerja dan pengusaha," tutur Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Malam, Adrian Meilite kepada Tempo, Minggu, 27 September 2015.

Adrian mengatakan, rencana pemotongan jam kerja karyawan ini menyusul upaya DPRD DKI Jakarta untuk memangkas jam operasional diskotek di seluruh Jakarta. Dia pun menganggap rencana tersebut pasti bakal memangkas Pendapatan Asli Daerah DKI dari sektor industri hiburan malam.

Baca juga:
Kasus Muncikari Artis ke Jaksa: Dari 80 Wanita, AS Termahal
Jokowi Pakai Topi Gaul 62, Mau Tiru Gaya Rappe J-Flow?

Menurutnya, selama ini usaha hiburan malam sangat berdampak pada pendapatan daerah. Selain itu, bisa dikatakan industri ini berada di sektor padat karya, karena dapat menyerap ribuan pekerja. Padahal jumlah tempat hiburan malam di Jakarta hanya 400 unit usaha saja.

Meski demikian, Adrian tetap menyerahkan keputusan pemotongan jam kerja ke Pemerintah DKI. Apalagi selama ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mempersoalkan adanya industri hiburan malam di Jakarta."Kami serahkan ke Pak Ahok deh, nanti bagaimana keputusannya kan pasti tahu sendiri," kata Adrian.

Dia juga mengatakan bahwa saat melakukan rapat dengan anggota DPRD DKI Jakarta, dia diminta untuk menjelaskan banyaknya diskotek yang masih buka melebihi dari jam yang ditentukan.

Menurutnya, pihaknya sudah mematuhi apa yang menjadi kebijakan pemerintah daerah. Kata dia, para pengusaha juga tidak mempersoalkan jika jam operasional dipotong menjadi pukul 24.00 WIB, atau menjadi pukul 01.00 WIB.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi memintah pemerintah untuk menindak diskotek yang melanggar jam ketentuan. Bahkan DPRD DKI meminta memberi sanksi yang tegas berupa penutupan paksa dan tidak mempersoalkan jika pendapatan daerah akan berkurang.

AVIT HIDAYAT

Baca juga:
Bulan Darah, 28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja
Heboh Kain Kafan Berpita Merah dalam Peci Hantui Pilkada

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Pemerasan oleh Ormas Terhadap Pengusaha Hiburan Malam di Bekasi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

23 hari lalu

Kasus Pemerasan oleh Ormas Terhadap Pengusaha Hiburan Malam di Bekasi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Dari kelima pelaku pemerasan pengusaha hiburan malam di Kabupaten Bekasi, polisi menetapkan YM dan M sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

31 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

38 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

42 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

46 hari lalu

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

Taufik mengungkapkan harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi tempat hiburan malam demi menjaga ketertiban selama Ramadan.

Baca Selengkapnya