Kasus Kebakaran di Jakarta Meningkat

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 28 September 2015 12:56 WIB

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan saat memadamkan api yang membakar puluhan rumah petak di Jalan Sumbangsih, Setiabudi, Jakarta, 25 September 2015. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto mengatakan saat ini kasus kebakaran di Jakarta mengalami peningkatan. "Kalau dikalkulasi, setiap hari pasti ada lima-enam kasus kebakaran," ucap Denny saat dihubungi pada Minggu, 27 September 2015.

Menurut Denny, penyebab utama terjadinya kebakaran adalah kemarau panjang yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Dalam sebulan di Jakarta, ujar dia, jumlah kasus kebakaran bisa mencapai 150-180 kejadian. “Padahal di bulan-bulan sebelumnya, angka kebakaran masih di kisaran puluhan kali per bulan.”

Kemarau panjang juga menyebabkan air tanah semakin berkurang, yang berimbas pada penanganan kebakaran. Saat terjadi kebakaran, tim pemadam sering kesulitan mencari akses sumber mata air. “Air benar-benar sulit didapat.”

Selain karena kemarau panjang, meningkatnya kasus kebakaran dipicu terjadinya hubungan arus pendek listrik. Untuk itu, BPBD berkoordinasi dengan PLN masing-masing wilayah untuk melakukan razia di kawasan padat penduduk. "Di area padat penduduk, biasanya aliran listriknya carut-marut."

Denny menuturkan saat ini pihaknya telah memetakan daerah-daerah yang berpotensi terjadi kebakaran, terutama kawasan padat penduduk. Menurut dia, hampir setiap wilayah memiliki kawasan padat penduduk, tapi yang rawan terjadi kebakaran adalah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Sementara itu, 1.500 orang kehilangan tempat tinggal dalam kebakaran di RW 04 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu malam lalu. Sekretaris Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi DKI Jakarta Doddy Cahyadi mengatakan bantuan tenda dan logistik sudah disalurkan kepada para korban. “Kami kirim Sabtu malam lalu setelah api padam,” katanya, kemarin.

Ada tiga tenda besar yang didirikan di puskesmas serta pos RW 04. Satu tenda digunakan untuk posko bantuan dan dua tenda lain untuk pengungsian. Jumlah tenda pengungsi tak mampu menampung semua korban kebakaran. Sedangkan bantuan logistik bagi para korban kebakaran sudah mulai berdatangan.

Bantuan tersebut datang dari Dinas Sosial DKI Jakarta, Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, PKPU, dan PMI. Bantuan itu terdiri atas 40 dus mi instan, 1.200 makanan siap saji, 200 kaleng sarden, 200 selimut, 200 daster, 200 kaus kerah, dan 20 terpal gulung.

Menurut koordinator Tagana Jakarta Barat, Muhammad Idris, bantuan masa darurat hanya diberikan selama tiga hari. Namun ini bisa diperpanjang lewat permintaan pejabat setempat. "Kalau lurahnya minta, bisa diperpanjang sampai mereka mandiri. Biasanya maksimal satu minggu," ucap Idris.

AVIT HIDAYAT | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

2 jam lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

13 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

17 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

18 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

19 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

19 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

19 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

20 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya