Undian Kunci Rusunawa Cibesel, Lantai Bawah Prioritas Lansia

Reporter

Jumat, 2 Oktober 2015 20:33 WIB

Spanduk terpasang di pemukiman warga yang terdampak proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung di Bidara Cina, Kampung Melayu, Jakarta, 8 September 2015. Saat ini, Pemkot Jaktim tengah mengupayakan solusi terbaik bagi warga Bidara Cina yang terdampak. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 131 kepala keluarga di Bidara Cina, Jakarta Timur, yang rumahnya terkena proyek sodetan Kali Ciliwung segera menempati tempat tinggal baru. Untuk bisa menghuni rumah barunya, mereka terlebih dulu mengikuti pengundian kunci nomor unit rumah susun sewa Cipinang Besar Selatan (Cibesel) di kantor Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 2 Oktober 2015.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan warga Bidara Cina yang berasal dari RW 04, RW 05, dan RW 14 yang sudah mengambil kunci unit dapat langsung pindah ke rusunawa Cibesel apabila proses pendaftaran surat-surat administrasi sudah selesai. “Untuk warga yang sudah menerima kunci bisa langsung menengok rusun. Yang mau langsung membersihkan rusun juga dipersilakan,” ujar Bambang.

Bambang menjelaskan, dalam pengundian nomor unit rusun ini, para lansia mendapat prioritas untuk mendapat unit di lantai bawah. “Agar yang sudah lansia tidak kesusahan untuk naik-turun rusun,” kata Bambang.

Baca juga:
TRAGEDI MINA: DNA Korban Tewas dan Luka Selesai Diperiksa
Setiap Dengar Lagu Ini, Raline Shah Ingat Masa Lalu

Kepala Pengelola Rusun Unit III DKI Jakarta Sayid Ali menjelaskan terdapat dua blok dalam rusunawa Cibesel yang bisa ditempati oleh para warga Bidara Cina, yakni Blok D dan Blok E. Sebanyak 56 unit di Blok D sudah terisi 56 unit dari warga Cipinang Besar Selatan. Sedangkan itu, Blok D masih kosong dan terdapat seratus unit yang dapat dialokasikan untuk warga Bidara Cina.

Saat Sayid Ali bertanya blok mana yang ingin ditempati oleh para warga, warga pun serentak menjawab, “Blok E saja Pak, biar sama-sama.” Sayid menjelaskan, hari ini ada 73 peta bidang yang akan diundi. “Jadi, satu unit rusun akan diberikan kepada satu peta bidang,” ujar Sayid.

Masalahnya, dalam satu peta bidang terdapat lebih dari satu kepala keluarga, para warga pun mempertanyakan kebijakan tersebut. “Kalau yang satu peta bidangnya ada lebih dari satu KK bagaimana Pak?” celetuk salah satu warga RW 14.

Sayid pun menjawab, untuk sementara pemerintah memprioritaskan satu unit untuk satu peta bidang. Jika terdapat lebih dari satu kepala keluarga dalam satu peta bidang, kepala keluarga yang lain akan tetap didaftarkan ke kelurahan tetapi akan dimasukkan ke daftar tunggu.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Simak juga:
Kampanye di Rumah Dinas, Bupati: Ini Nyonyahku Mau Nyalon
ASUS Luncurkan Republic Gamers, Notebook Penuh Mainan

Berita terkait

Heru Budi Hartono Puji Sumur Resapan Cegah Banjir Food Station, Libatkan ITB

4 Januari 2023

Heru Budi Hartono Puji Sumur Resapan Cegah Banjir Food Station, Libatkan ITB

Muhammad Anwar mengatakan sumur resapan yang dibangun Pemerintah Kota berbeda dengan yang dibangun Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Baca Selengkapnya

DBD Mengancam di Musim Hujan, Pemkot Jakarta Timur Ajak Warga Waspada

25 November 2022

DBD Mengancam di Musim Hujan, Pemkot Jakarta Timur Ajak Warga Waspada

Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi demam berdarah dengue (DBD).

Baca Selengkapnya

Pergub Era Ahok Belum Dicabut, Koalisi: di Era Anies Baswedan Penggusuran Masih Terjadi

4 Agustus 2022

Pergub Era Ahok Belum Dicabut, Koalisi: di Era Anies Baswedan Penggusuran Masih Terjadi

Koalisi Rakyat Menolak Penggusuran menyiapkan rencana demonstrasi jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak merespon permintaan audiensi.

Baca Selengkapnya

Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

5 Juli 2022

Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

Penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, AM, 50 tahun, mengaku bingung diusir dari unit yang dia tempati bersama keluarganya oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS). Mereka diusir karena putrinya AM, yaitu MS, 19 tahun, membuang bayi hasil hubungan gelapnya di pinggiran Kali Ciliwung dan telah diproses Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Diusir Dari Rusunawa Jatinegara Barat, Keluarga AM Minta Kebijaksanaan Anies Baswedan

4 Juli 2022

Diusir Dari Rusunawa Jatinegara Barat, Keluarga AM Minta Kebijaksanaan Anies Baswedan

Keluarga AM adalah korban penggusuran Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat.

Baca Selengkapnya

Rumah Kaca di Tiap Kecamatan, Target Pemerintah Kota Jakarta Timur

4 Juni 2021

Rumah Kaca di Tiap Kecamatan, Target Pemerintah Kota Jakarta Timur

Diah yakin jika ada contoh budi daya tanaman seperti budi daya di rumah kaca, masyarakat juga akan mengikuti.

Baca Selengkapnya

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jakarta Timur Gelar Tanam Serentak

4 Juni 2021

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jakarta Timur Gelar Tanam Serentak

Diah berharap momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia dapat meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tangani Banjir, Pemerintah Kota Jakarta Timur Koordinasi dengan Bekasi

10 Maret 2021

Tangani Banjir, Pemerintah Kota Jakarta Timur Koordinasi dengan Bekasi

Anwar mengatakan bahwa masalah administrasi terkadang menjadi salah satu penghambat pemerintah daerah dalam menangani banjir.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta, Evakuasi Warga Kampung Pulo Masih Berlangsung

2 Januari 2020

Banjir Jakarta, Evakuasi Warga Kampung Pulo Masih Berlangsung

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Jakarta Timur menyebutkan telah mengevakuasi 200 warga Kampung Pulo terjebak banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pemungutan Suara Ulang di Jaktim Belum Ditentukan, Sebab..

21 April 2019

Jadwal Pemungutan Suara Ulang di Jaktim Belum Ditentukan, Sebab..

Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Jakarta Timur Sakhroji mengatakan jadwal pemungutan suara ulang di sejumlah TPS belum ditentukan.

Baca Selengkapnya