Narkoba, Kapolda Tito: Jakarta Market Utama di Asia Tenggara

Reporter

Kamis, 8 Oktober 2015 10:44 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (kedua kanan) bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso (ketiga kanan), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal (kanan) dan Dir Resnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Eko Daniyanto (kiri) memberi keterangan saat gelar perkara kasus Narkotika Jaringan Internasional di Polda Metro Jaya, Jakarta, 9 September 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Polda Metro Jaya Tito Karnavian mengatakan besarnya nilai narkoba yang dimusnahkan pagi ini, Kamis, 8 Oktober 2015, yakni mencapai Rp 1,2 triliun, serta tingginya kasus penyalahgunaan narkoba merupakan alarm bagi semua pihak betapa narkoba membahayakan bangsa ini.

Menurut Tito, sebanyak 1.526 tersangka yang didominasi warga negara asing dari Malaysia, Cina, Nigeria, dan Taiwan merupakan peringatan bagi Indonesia bahwa jaringan narkotik internasional menguasai peredaran narkoba di negeri ini. "Ini alarm bagi kita," kata Tito kepada wartawan pagi ini.

Tito Karnavian mengatakan jaringan narkoba internasional menyasar Jakarta yang sudah menjadi market potensial. "Market utama di Asia Tenggara," kata Tito. Hal ini, kata Tito Karnavian, sangat berpengaruh terhadap generasi muda ke depannya.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya memusnahkan narkoba senilai Rp 1,2 triliun, Kamis, 8 Oktober 2015. Barang bukti narkoba yang terdiri atas sabu-sabu 670 kilogram, ekstasi 637,085 butir, ganja 18,5 gram dan ketamin 2,5 kilogram ini merupakan hasil penyelundupan jaringan narkotik internasional maupun nasional selama periode Juli-September 2015." Semua kita bakar hari ini," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.

Sebelum pemusnahan dilakukan, masing-masing jenis narkoba dilakukan uji laboratorium secara terbuka untuk membuktikan barang bukti yang dimusnahkan benar-benar narkoba. Selanjutnya, seluruh barang haram itu dimasukan ke dalam mesin incenerator yang tertutup rapat dan dibakar dengan suhu tinggi.

Narkoba, kata Tito, saat ini bukan hanya digunakan oleh orang kaya di diskotek, tetapi sudah merambah ke mana saja. Tito berharap kasus narkotik bisa menjadi perhatian dan pemerintah agar lebih fokus lagi." Jadi musuh nasional kita," katanya.

JONIANSYAH

Berita terkait

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

5 jam lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

1 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

4 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

5 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

5 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya