Kondom Kadaluwarsa di ATM Segera Ditarik

Reporter

Editor

Sabtu, 17 Desember 2005 13:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Peningkatan Partisipasi Pria Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Tri Tjahjadi, mengaku heran ada kondom kedaluwarsa di ATM (anjungan tunai mandiri). Menurutnya, ini akibat dari informasi pelaporan yang kurang pas dari jajarannya dan mitra kerjanya. Dia berjanji secepatnya mengganti kondom tersebut melalui pengelola yang ditunjuk.Bagi konsumen yang mendapatkan kondom lawas, boleh ditukarkan dengan yang baru. Tri juga berjanji akan mengawasi secara ketat penggantian kondom di ATM sebulan sekali dari pihak penyuplai. "Ini untuk menghindari kondom kedaluwarsa,"kata Tri.Kondom palsu ditemukan antara lain di ATM kantor Polda Metro Jaya dan Markas Besar Polri. Selama ini, laporan yang diterima mengenai layanan kondom melalui ATM tidak ada masalah. Dia menganggap seluruh produk kondom di ATM baru semua.Menajemen pelaporan yang diterapkan, diakuinya memang kurang pas. Pengelola layanan penjualan diserahkan kepada pemerintah provinsi. Selanjutnya, provinsi melimpahkan ke pemerintah kota yang kemudian menunjuk mitranya sebagai mengelola layanan tersebut.Ketentuannya, suplai kondom ke ATM atau outlet harus barang terbaru, meski masa berlaku kondom lima tahun. "Kenyataannya ada yang kedaluwarsa. Ini kebiasaan pengelola yang kurang memperhatikan aspek expired,"ujarnya.Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional belum lama ini meluncurkan 100 unit ATM kondom untuk 33 provinsi. Untuk wilayah DKI Jakarta ada 6 titik lokasi, yaitu di kantor BKKBN Pusat, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Markas Besar TNI Aangkatan Darat, Poliklinik Markas Besar Polri, Polda Metro Jaya, serta Klinik Pasar Baru.Menurut Tri, dalam waktu dekat akan dibuat sistem manajemen pelaporan penjualan kondom ATM lebih cepat dan mudah. Jika selama ini kantornya memperoleh informasi dari pemerintah tingkat provinsi, tidak langsung dari pengelola ATM. "Ke depan saya akan menggunakan sistem pelaporan melalui SMS (pesan pendek),"ujarnya.Dengan cara tersebut, harapan Tri, akses informasi tentang pemakaian alat kontrasepsi menjadi makin luas. "Konsumen dapat berpartisipasi mencegah terjadinya kerusakan produk, sehingga klien akan terpuaskan,"ujarnya.Elik Susanto

Berita terkait

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

7 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

49 hari lalu

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

Pentingnya calon pengantin, kata Kepala BKKBN, memahami hal ini untuk mempersiapkan kehamilan dan mencegah anak stunting.

Baca Selengkapnya

Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

52 hari lalu

Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.

Baca Selengkapnya

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

20 Februari 2024

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,

Baca Selengkapnya

Tunjangan Kinerja ASN Naik di 3 Lembaga, Ini Besarannnya

28 Januari 2024

Tunjangan Kinerja ASN Naik di 3 Lembaga, Ini Besarannnya

Presiden Jokowi telah menaikkan tunjangan kinerja bagi ASN di tahun 2024

Baca Selengkapnya

BKKBN Kejar Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024

16 Desember 2023

BKKBN Kejar Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) telah membuat Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terobosan Hasto Wardoyo Mengubah BKKBN

15 Desember 2023

Terobosan Hasto Wardoyo Mengubah BKKBN

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) telah banyak melakukan pembaruan di BKKBN.

Baca Selengkapnya

BKKBN Sebut Angka Stunting di Jawa Tengah Turun tapi Kecil, Ini Langkah yang Ditempuh

8 Desember 2023

BKKBN Sebut Angka Stunting di Jawa Tengah Turun tapi Kecil, Ini Langkah yang Ditempuh

BKKBN menyebut kondisi stunting di Jawa Tengah penurunan dari tahun 2021 ke tahun 2022. Namun, angka penurunannya diakui masih kecil.

Baca Selengkapnya

BKKBN Beri Penghargaan TNI AD

25 Oktober 2023

BKKBN Beri Penghargaan TNI AD

Kolaborasi Pekan Pelayanan KB Raih 1,6 Juta Akseptor, BKKBN Beri Penghargaan TNI AD

Baca Selengkapnya

Mitos soal Alat Kontrasepsi yang Jadi Faktor Penghambat Program KB

20 Oktober 2023

Mitos soal Alat Kontrasepsi yang Jadi Faktor Penghambat Program KB

Pakar menyebut berbagai mitos seputar penggunaan obat dan alat kontrasepsi masih jadi tantangan cakupan pelayanan program KB.

Baca Selengkapnya