Ahok Juara Survei, Taufik Gerindra: Siapa yang Nyalonin Dia?

Reporter

Kamis, 15 Oktober 2015 06:44 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jakarta, Muhammad Taufik. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jakarta Muhammad Taufik meyakini Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak akan bisa maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 meski elektabilitasnya tinggi.

Alasannya, kata Taufik, hingga saat ini Ahok belum memiliki kendaraan politik alias partai yang mengusungnya. "Siapa yang mau nyalonin dia?" ucap Taufik, yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, saat dihubungi, Rabu, 14 Oktober 2015.

Selain itu, Taufik juga ragu jika Ahok memilih memakai jalur independen. Soalnya, dibutuhkan dukungan sekitar 10 persen dari jumlah penduduk agar bisa maju sebagai calon. "Siapa yang mau ngasih dukungan ke dia," kata Taufik.

RIZAL RAMLI & FREEPORT
Sambil Gebrak Meja, Rizal Ramli Tolak US$ 3 M dari Freeport

Begini Cara Freeport Merayu Rizal Ramli

Taufik menambahkan, warga Jakarta sudah tahu kinerja Ahok jelek selama menjadi orang nomor satu di Jakarta. Contohnya, target pendapatan yang tak tercapai serta serapan anggaran 2014 yang rendah. "Kalau serapan rendah berarti tidak ada pembangunan."

Pada 2014, target pendapatan di sektor pajak meleset. Dari target Rp 32 triliun pemerintah DKI hanya mampu mengumpulkan Rp 27 triliun. Tak tercapainya pendapatan berimbas juga terhadap serapan anggaran. Tahun lalu serapan anggaran DKI hanya sekitar 60 persen.

Politikus Gerindra, Prabowo Soenirman, optimistis calon gubernur dari partainya bisa mengalahkan elektabilitas Ahok. Salah satu kandidat yang punya peluang menyaingi Ahok yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno. "Kami sudah survei secara internal dan bagus elektabilitasnya," ucapnya.

BENTROK DI ACEH SINGKIL
Aceh Singkil Mencekam, Satu Gereja Dibakar, 2 Tewas
Gereja Dibakar di Aceh Singkil, Inilah Dugaan Penyebabnya

Dalam rilis hasil survei lembaganya, Rabu, 14 Oktober 2015, Saiful Mujani Research and Consulting menilai Ahok lebih populer dibandingkan kandidat lain yang digadang-gadang bakal ikut dalam pemilihan gubernur 2017.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada Agustus lalu, Ahok unggul dengan persentase 23 persen dari total responden 631 orang. Kandidat lain, seperti Ridwan Kamil hanya dipilih oleh 3 persen responden, Fauzi Bowo sebesar 2,1 persen, Tri Rismaharini 1,4 persen, Tantowi Yahya 1,4 persen, serta Abraham Lunggana alias Haji Lulung sebesar 0,8 persen.

ERWAN HERMAWAN | INDRI MAULIDAR

BACA JUGA
Elektabilitas Ahok Tinggi, Gerindra: Enggak Mungkin Menang
Ahok Dijagokan Juara di Pilkada DKI, Peluang Haji Lulung?

Berita terkait

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 jam lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

1 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

2 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

2 hari lalu

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

4 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

4 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

4 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

4 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

5 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya