Ahok Ingin Diskotek di Hotel Buka 24 Jam

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 19 Oktober 2015 18:24 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan jam buka diskotek tidak seharusnya dibatasi karena alasan narkoba. "Kalau saya maunya 24 jam saja kalau di hotel atau ruang tertutup," katanya.

Menurut Ahok, peredaran narkoba sebetulnya tidak terbatas waktu. "Memangnya orang narkoba main siang-siang hari enggak bisa? Seolah-olah narkoba baru malam boleh ada setannya," katanya di Balai Kota pada Senin, 19 Oktober 2015.

Pengurangan jam operasional tersebut tercantum dalam rancangan Peraturan Daerah tentang Kepariwisataan. Semula, diskotek dan tempat hiburan malam lainnya bisa beroperasi hingga pukul 02.00 dinihari.

Dasar hukumnya tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 98 Tahun 2004 tentang Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata. Sedangkan, rancangan peraturan daerah menyatakan diskotek hanya boleh buka sampai pukul 24.00 WIB.

Ahok mengatakan pembatasan jam diskotek bisa menimbulkan praktik suap. Jika ditutup pukul 24.00, bisa saja pemilik akan menyuap petugas agar diskoteknya dapat buka lebih lama. "Nanti, bisa terjadi negosiasi, deal, dan suap-menyuap," ujarnya.

Selain itu, jika pemilik menyogok petugas, transaksi mereka di luar batas waktu terhitung bebas pajak. "Bilangnya tutup jam 12 nih, padahal kamu sogok-sogok orang bukanya sampai jam 4. Transaksi dari jam 2 sampai jam 4 mereka berani enggak bayar pakai struk pajak?," katanya. Tentu saja jawabnya tidak karena mereka diuntungkan. Tidak ada bukti melanggar aturan dan tidak perlu membayar pajak.

Ahok mengaku heran dengan adanya pembatasan tersebut. "Stadium yang saya tutup saja 24 jam. Jadi, ngapain munafik?," ujarnya.

Menurut Ahok, akan lebih tepat dibuat aturan lain yang lebih ketat. "Ketemu sama orang (yang pakai) narkoba dua kali, tutup," katanya. Dengan aturan tersebut, pemilik diskotek pasti akan memeriksa pengunjung karena usahanya tidak ingin ditutup. "Kamu pasti takut, kalau lawan usaha kamu kirim orang ngantongin dua bungkus," ujarnya. "Ini lebih bagus daripada kita mengotot soal (jam) malam."

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Pemerasan oleh Ormas Terhadap Pengusaha Hiburan Malam di Bekasi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

29 hari lalu

Kasus Pemerasan oleh Ormas Terhadap Pengusaha Hiburan Malam di Bekasi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Dari kelima pelaku pemerasan pengusaha hiburan malam di Kabupaten Bekasi, polisi menetapkan YM dan M sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

52 hari lalu

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

Taufik mengungkapkan harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi tempat hiburan malam demi menjaga ketertiban selama Ramadan.

Baca Selengkapnya