TEMPO.CO, Jakarta - Penggagas Kawalpemilu.org, Ainun Najib, menilai rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memulangkan tenaga profesional yang bekerja di Singapura agar mengabdi di Indonesia sangat bagus.
Soalnya, kata dia, banyak pekerja profesional dan pemuda potensial yang ingin pulang dan bekerja ke Indonesia. "Kalau kondisinya cocok banyak yang ingin pulang," ucap dia saat dihubungi, Selasa, 20 Oktober 2015.
Ainun tak mendetailkan kondisi cocok seperti yang dimaksud dia. "Masing-masing pribadi mempunyai keinginan berdasarkan pertimbangan keluarga juga," kata pria yang tinggal di Singapura sejak 2003 itu.
Ia mengatakan sudah merekomendasikan seorang temannya yang berpengalaman di angkutan transportasi publik mass rapid transit Singapura ke pemerintah Jakarta. "Siapa tahu bisa bantu pembangunan MRT di Jakarta," ucapnya.
Gubernur Ahok tengah berkunjung ke Singapura. Salah satu agendanya di sana yakni mengajak tenaga profesional Indonesia di Singapura kembali ke Indonesia. Rencananya, ada 50 orang yang akan ditemui Ahok.
Ainun mengaku dirinya termasuk salah satu yang diundang Ahok. Karena sedang di Jakarta, ia pria asal Gresik ini tak bisa bertemu dengan Ahok. "Saya ke Jakarta beliau ke Singapura," katanya.
Ainun dikenal setelah membentuk Kawalpemilu.org--situs yang merilis hasil suara pemilihan presiden 2014. Ia tergabung dalam Tim Independen Kampanye PUTIH Jokowi-JK, tim yang diprakarsai Johannes Ardiant Harlie, mahasiswa di John F. Kennedy School of Government, Harvard University.
Ainun termasuk salah satu warga Indonesia yang berprestasi. Ia kuliah di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura. Di kampus itu, ia pernah menjuarai perlombaan pemograman di tingkat Asia.