Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi sambutan saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari di Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, 21 Mei 2015. Pembangunan RPTRA ini sebagai bagian dari perwujudan Jakarta sebagai kota layak anak sesuai peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Tempo/ M. IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jalan Buluh, Cililitan, Jakarta Timur, pada Kamis, 22 Oktober 2015.
Ikut mendampingi Ahok--panggilan akrab Basuki--sang istri, Veronica Tan, selaku Ketua Penggerak PKK DKI Jakarta. Ahok memberikan apresiasi kepada ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) yang bersedia memanfaatkan lahan untuk dijadikan RPTRA. "Sudah tidak zaman ketua RT/RW sewakan lapak untuk dijadikan parkiran," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat Indonesia gemar bermusyawarah dan bergotong-royong. Ruang Publik ini, kata Ahok, bisa menjadi tempat atau wadah bagi warga untuk berkumpul dan saling berkomunikasi.
"Keberadaan RPTRA di kawasan padat penduduk menjadi penting bagi masyarakat," ujarnya. Ia menambahkan, ini bukan sekadar tempat ramah anak, tapi juga bisa sebagai tempat untuk berkumpul dan saling berbagi serta ramah bagi janin hingga warga lansia.
Ahok menegaskan, pembangunan RPTRA tidak didanai pemerintah DKI, melainkan murni menggunakan dana dari corporate social responsibility (CSR) sejumlah perusahaan.
