TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menolak tawaran pemerintah DKI Jakarta mengelola tempat pembuangan sampah terpadu Bantargebang. "Karena kami tidak mengurus DKI Jakarta," katanya pada Jumat, 23 Oktober 2015.
Selain itu, kata Rahmat, pemerintah tak punya teknologi mengelola sampah Bantargebang. Cara paling mungkin, ujar dia, adalah membentuk badan layanan umum atau badan usaha milik daerah bersama atau bekerja sama dengan pihak ketiga melalui Pemerintah Kota Bekasi. "Tapi semua ini perlu dikaji secara profesional dan proporsional," ujarnya.
Menurut dia, perjanjian kerja sama antara pemerintah Jakarta, Bekasi, dan swasta, yang disepakati pada 2008, telah melalui proses yang panjang dan mendalam. Sekiranya DKI ingin mengevaluasi, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi siap membentuk tim dan duduk bersama dengan DKI.
Sebenarnya, kata Rahmat, PT Godang Tua Jaya sudah sangat berpengalaman di TPST Bantargebang. "Mungkin lemahnya pengawasan dari pihak pertama dan kedua," katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi Tumai mengatakan pengelolaan sampah oleh pemerintah Bekasi tak punya dasar hukum. “Dulu juga kami ingin mengelola, tapi tak bisa karena tak ada aturannya,” katanya.
Pemerintah Jakarta menawarkan pengelolaan sampah kepada Kota Bekasi karena menilai pihak swasta yang ditunjuk acap wanprestasi. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama berencana mengambil alih pengelolaan tersebut.
ADI WARSONO
Berita terkait
Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi
1 Januari 2024
Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.
Baca SelengkapnyaBendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo
29 November 2023
Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina
Baca SelengkapnyaRDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta
20 November 2023
Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?
16 Oktober 2023
Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?
Baca SelengkapnyaHeru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI
15 Oktober 2023
Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.
Baca SelengkapnyaSekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan
22 Agustus 2023
Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi
27 Juni 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaGandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik
8 Juni 2023
Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaMembeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini
22 April 2023
Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaAlasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota
17 Maret 2023
DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.
Baca Selengkapnya