Kebakaran PT Mandom Indonesia, Ini Pendapat Ahli  

Senin, 26 Oktober 2015 11:46 WIB

Personel Puslabfor Mabes Polri berjalan di lokasi kebakaran akibat ledakan di pabrik kosmetik, PT Mandom, di Cibitung, Bekasi, 10 Juli 2015. Lima orang tewas dan 50 orang mengalami luka bakar akibat peristiwa tersebut. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli ilmu fisika dan kimia terapan, Doktor Kunihiko Koike, mengatakan kebakaran yang terjadi di pabrik PT Mandom Indonesia, Cikarang, Bekasi, pada 10 Juli 2015, tidak disebabkan kebocoran flexible tube. Menurut dia, ada empat alasan kenapa kebakaran yang memakan korban 28 orang pegawai tewas terbakar itu bukan disebabkan kebocoran selang fleksibel tersebut.

“Pertama, database dari The High Pressure Gas Safety Institute of Japan-lembaga resmi pemerintah Jepang di bawah naungan Kementerian Perekonomian dan Perindustrian-, selama kurun waktu 50 tahun terakhir (1965-2014), belum pernah ada laporan insiden kebocoran LPG ataupun insiden ledakan yang disebabkan oleh flexible tube,” demikian keterangan Koiko yang dikutip dari siaran pers tim kuasa hukum PT Iwatani Industrial Gas Indonesia, Luthfi Yazid.

Alasan kedua, Koiko mengatakan dari hasil investigasi menunjukkan bagian dalam flexible tube menggunakan bahan resin PTFE (Polytetrafluoroethylene) yang sangat stabil terhadap LPG. Menurut dia, hasil pemeriksaan permukaan PTFE dengan mikroskop menunjukkan tidak terdapat lubang kecil maupun keretakan. Dia mengatakan flexible tube tersebut tidak kalah kualitasnya dengan flexible tube yang diproduksi perusahaan terkemuka di Jepang.

“Selain itu, telah dilakukan uji kebocoran dengan memasukkan gas nitrogen dengan besaran tekanan yang sama dengan besaran tekanan pada saat pabrik beroperasi, yaitu 1,5MPa, dan telah dipastikan bahwa tidak ada kebocoran.”

Sementara alasan ketiga Koiko mengatakan dari hasil eksperimen, saat digunakan di bawah tekanan dalam kondisi penggunaan normal, flexible tube tidak akan patah. Spek dari produsen mengenai batas minimum tekanan yang akan menyebabkan flexible tube patah adalah 34,5MPa untuk flexible tube dengan diameter tiga perempat inci dan 20,7MPa untuk flexible tube dengan diameter satu inci.

Sedangkan eksperimen dengan tekanan air menunjukkan untuk mencapai titik patah, diperlukan tekanan 43MPa untuk flexible tube dengan diameter tiga perempat inci. Sementara flexible tube dengan diameter satu inci adalah 36MPa.

Selain itu, walaupun flexible tube ditekuk dengan kekuatan di atas kemampuan tenaga fisik manusia lalu dikembalikan ke kondisi semula dengan diukur batas minimum tekanan yang dapat menyebabkan kepatahan, Koiko mengatakan batas minimum tekanan tidak berubah menjadi lebih rendah.

“Terbukti bahwa flexible tube hanya akan patah jika berada pada tekanan tinggi yang ekstrem. Dalam kondisi normal pada penggunaan di pabrik, tekanan hanya mencapai 1,5MPa sehingga tidak mungkin menyebabkan flexible tube patah.”

Alasan terakhir, Koiko mengatakan sudah melakukan eksperimen mengukur semburan LPG dari tabung propane melalui valve setengah incih dalam kondisi Factory operating pressure (tekanan pada saat pabrik beroperasi), yaitu 1,5MPa. Kondisi semburan tersebut hampir sama dengan kondisi jika berasumsi bahwa flexible tube pada pabrik Mandom patah.

“Pada saat LPG tersembur ke udara dari tabung, maka propane cair akan mengalami proses ekspansi adiabatik, berubah wujud menjadi gas dan menyembur ke udara dengan kekuatan yang dahsyat dan dibarengi dengan semburan asap putih.” Pada saat yang bersamaan, terdengar bunyi dentuman yang melampaui 100 dB dan kecepatan semburan gas mencapai 0,25 kilogram per detik.

Koiko mengatakan dari pemantauan denah pabrik tempat insiden ledakan, jika kandungan LPG dalam udara mencapai dua persen atau batas minimum yang dapat menyebabkan ledakan, maka diperkirakan volume gas yang bocor ke udara sebanyak 28 kilogram dan kecepatan semburan gas 0,25 kilogram per detik. Sehingga, jika terjadi kebocoran, maka akan timbul gejala bunyi dentuman dibarengi dengan semburan asap putih selama lebih dari seratus detik.

“Sulit membayangkan para pekerja di lapangan tidak ada yang menyadari gejala-gejala abnormal tersebut. Maka logis beranggapan kebocoran LPG bukan karena bocornya gas cair dari flexible tube, melainkan kebocoran dari mesin dan perlengkapan lainnya dalam wujud gas terjadi tanpa menimbulkan bunyi serta dalam jangka waktu lama sampai akhirnya memicu kebakaran.”

ANGGA SUKMAWIJAYA

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

3 jam lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

14 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

17 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

18 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

19 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

19 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

19 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

20 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya