TEMPO.CO, Depok - Direktur Umum Rumah Sakit Umum Daerah Depok Dewi Damayanti mengatakan tarif perawatan tidak sebanding dengan biaya pelayanan. Untuk itu, perlu ada kenaikan untuk menekan defisit dalam neraca keuangan. "Kenaikan tarif perlu dilakukan segera menyusul pembangunan gedung baru RSUD," katanya pada Senin, 26 Oktober 2015.
Kenaikan tarif tersebut tertuang dalam rancangan peraturan daerah, yakni untuk tarif rawat jalan naik dari Rp 5.000 menjadi Rp 35 ribu dan tarif rawat inap dari Rp 10 ribu menjadi Rp 30 ribu. "Kenaikan sesuai dengan jenis layanan," ujarnya.
Ia menyebutkan Gedung B dan D RSUD rampung tahun depan. Bakal ada layanan tambahan untuk mata, psikiatri, fisioterapi, kulit-kelamin, dan gigi. Soalnya, selama ini layanan kesehatan tersebut belum dicantumkan.
Selain itu, dia berujar, kenaikan tarif memang perlu dilakukan seiring dengan perubahan status RSUD setelah menjadi badan layanan umum daerah (BLUD). “Biaya tetap jauh di bawah biaya rumah sakit swasta," ujarnya.
Fraksi Partai Demokrat Depok meminta agar pelayanan kesehatan kelas III di RSUD Kota Depok gratis sesuai dengan ketentuan dan penyesuaian kategori tidak mampu. Hal ini menyusul adanya penyesuaian Rancangan Revisi Perda tentang Tarif Layanan Kesehatan Kelas III RSUD Depok.
Sekretaris Fraksi Demokrat Siti Nurjanah mengatakan rencana penyesuaian tarif RSUD bakal dilakukan. Besaran tarif pelayanan kesehatan ini ditinjau kembali paling lama tiga tahun sekali. Besaran tarif layanan kesehatan tersebut harus memperhatikan pertumbuhan ekonomi, biaya pelayanan, dan perubahan aturan perundang-undangan.
IMAM HAMDI
Berita terkait
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok
1 jam lalu
PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDelegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara
6 jam lalu
Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara
Baca SelengkapnyaDokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
1 hari lalu
Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.
Baca SelengkapnyaUpaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
7 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
7 hari lalu
Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB
Baca SelengkapnyaAlasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok
10 hari lalu
Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal
13 hari lalu
Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.
Baca SelengkapnyaGolkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024
23 hari lalu
Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.
Baca Selengkapnya8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan
25 hari lalu
Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.
Baca Selengkapnya