Bom di Mal Alam Sutera, Mengapa Bisa Terjadi Lagi?

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 29 Oktober 2015 12:57 WIB

Petugas kepolisian menyisir tempat kejadian perkara ledakan bom di mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, 28 Oktober 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi dan manajemen Mal Alam Sutera melakukan evaluasi terhadap sistem pengamanan pasca-ledakan bom yang kedua kalinya, Rabu, 28 Oktober 2015. "Dievaluasi kenapa bisa bobol lagi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo kepada Tempo, Kamis, 29 Oktober 2015.

Menurut Sutarmo, sejak ledakan bom di Mal Alam Sutera pada 9 Juli lalu, manajemen telah menjalankan sejumlah rekomendasi Polres Metro Tangerang terkait dengan peningkatan keamanan.

Upaya peningkatan keamanan yang telah dijalankan di antaranya menambah jumlah petugas keamanan dari 105 menjadi 130 orang, menambah kamera pengintai dari 67 titik menjadi 130 titik, menutup sebagian akses masuk mal, serta melakukan pemeriksaan pengunjung dan kendaraan di pintu masuk dengan menggunakan metal detector.

Evaluasi yang kini sedang dilakukan, menurut Sutarmo, untuk mencari titik lemah sistem pengamanan yang diklaim sudah maksimal tersebut. "Masuknya lewat mana, apakah pelaku masuk melalui pintu lain atau melalui titik yang saat ini belum dipasangi CCTV," ucapnya.

Sutarmo mengakui, pengelola Mal Alam Sutera memang berencana memasang 78 titik kamera pengintai lagi di area mal tersebut. General Manager Mal Alam Sutera Wawan mengaku standar pengamanan malnya sudah ditingkatkan sejak ledakan Juli lalu. "Terus kami tingkatkan," tutur Wawan.

JONIANSYAH HARDJONO




Berita terkait

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya