Ahok: Fee Sampah Jangan Dipakai Pelesiran Anggota DPRD  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 10 November 2015 06:54 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah merumuskan kerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kota Bekasi terkait dengan pengelolaan sampah Jakarta. "Tadi dalam rapat pimpinan, saya sudah tugaskan sekda dan semuanya untuk merumuskan kerja sama ini," kata Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota pada Senin, 9 November 2015.

Menurut Ahok, nantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bekerja sama dengan kedua daerah tersebut melalui Mitra Praja Utama. "Kami bisa kerja sama dengan mereka tanpa perlu lelang. Kalau tanah itu punya Pemkot Bogor, dia ada pengolahan, itu kami akan kasih bayarnya berapa, tipping fee. Termasuk Bekasi juga gitu," kata Ahok.

BACA JUGA
'Makanya Ahok Marah, Ada yang Sewa Truk Sampah Rp 14 Miliar'
Ahok Putus Kontrak Sampah Jakarta, Yusril: Saya Akan Lawan


Ahok berharap, jika pemerintah DKI Jakarta telah mengambil alih pengelolaan TPST Bantargebang, tipping fee yang diberikan DKI Jakarta akan masuk ke APBD Kota Bekasi. "Lebih baik tipping fee memang semua masuk dalam APBD Bekasi dan Bogor, sebagai penyedia tempat. Kalau pakai tanahnya Bogor, bisa lebih mahal," kata Ahok.

Ahok menegaskan, pemerintah DKI Jakarta akan membuat perjanjian dengan Pemerintah Kota Bekasi atau Kota Bogor agar tipping fee hanya dipakai untuk masalah kesehatan, pendidikan, perumahan, atau infrastruktur. "Kami tidak ingin uang itu dipakai anggota DPRD jalan-jalan atau studi banding. Enggak bisa, nambah gaji enggak bisa. Betul-betul bantuan ini untuk warga di Bekasi dan Bogor. Supaya adil."

Beberapa waktu yang lalu, Ahok menyatakan pemerintah DKI Jakarta serius memutus kontrak PT Godang Tua Jaya yang selama ini menjadi pengelola TPST Bantargebang. Saat ini, pemerintah DKI Jakarta telah melayangkan surat peringatan pertama (SP-1) kepada PT Godang Tua Jaya karena dianggap telah melakukan wanprestasi.

Ahok berencana membangun tempat-tempat pengolahan sampah sendiri di Jakarta dengan memerintahkan PD Pasar Jaya, PT Jakarta Propertindo serta Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk membangun tempat pengolahan sampah. "Kalau sampah bisa diolah habis di Jakarta, ini akan menghemat uang lebih banyak, salah satunya transportasi," katanya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Baca juga:
Geger Uang Lobi Jokowi Ketemu Obama: Ini Reaksi Istana
Sebentar Lagi, Orang Cukup Bercinta & Menikah dengan Robot Seksi Ini?

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

55 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya