Ahok Ngotot Soal TIM, Seniman: Langkahi Dulu Tulang Kami!

Reporter

Rabu, 11 November 2015 07:52 WIB

Para seniman melakukan unjuk rasa `Ngaben Kebudayaan` untuk menolak penyerahan Taman Ismail Marzuki kepada Unit Pengelola Teknis bentukan Pemprov DKI, Cikini, Jakarta, 6 November 2015. TEMPO/LUHUR TRI PAMBUDI

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Seniman Jakarta (MSJ) menolak keras rencana Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengalihkan pengelolaan Taman Ismail Marzuki (TIM) dari Badan Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (BP-PKJ) ke tangan unit pengelola teknis (UPT).

Para seniman menilai pendekatan UPT ini berbasis pada kekuasaan yang birokratis dan materialistik berbeda dengan pendekatan BP-PKJ yang berupa pelayanan.

“Kalau rumah kami mau direbut, kami mau tinggal di mana? Langkahi dulu tulang kami, kalau perlu lindas,” tegas sastrawan Radhar Panca Dahana, perwakilan MSJ, Selasa, 10 November 2015. Menurut dia, dengan mengalihkan pengelolaan TIM ke UPT berarti mengusir para seniman.

BACA JUGA
Gadis Payung nan Cantik Itu Jadi Kekasih Rossi, Ini Kisahnya
Hijaber Cantik UNJ Tewas, Ini Alasan Delea ke Bandung

Menurut Radhar, seniman menolak UPT karena struktur dan birokasinya merugikan aktivitas seniman. Misalnya, UPT dikelola pegawai negeri yang tidak punya latar belakang kebudayaan dan kesenian. Selain itu, jam kerja mereka dibatasi sampai pukul 16.00, sedangkan kegiatan kesenian sering diadakan malam hari.

Lalu, birokasi UPT dinilai materialistik karena seniman hanya dianggap “penyewa” fasilitas, bukan kelompok yang menghidupi kegiatan kesenian. Maka, seniman akan dikenakan biaya mulai dari perizinan, pemasangan poster, sampai pementasan.

Radhar juga menyesalkan Ahok--panggilan Basuki--yang enggan membalas surat protes atau pun berdialog dengan para seniman.

“Dia mau berdialog dengan orang pinggir kali, dia mau berdialog dengan orang Bantargebang, tapi dia enggak mau berdialog dengan seniman, tapi malah bicara lewat media. Memangnya kami ini dianggap apa?” ungkap Radhar.

Dalam pernyataannya, Ahok menjelaskan bahwa dibentuknya UPT berdasarkan peraturan terbaru Kementerian Dalam Negeri yang tidak memperbolehkan lagi memberi hibah tiga tahun berturut-turut.

Karena itu, perlu dibentuk UPT agar kegiatan kesenian di TIM dapat menerima sokongan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

LUHUR TRI PAMBUDI

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya