Sampah Bantargebang, Walhi: Ada Tumpang-Tindih Pemahaman

Reporter

Sabtu, 14 November 2015 05:09 WIB

Pemandanan udara Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, 5 November 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Dewan Pakar Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Bagong Sutoyo mengatakan solusi untuk mengatasi kisruh sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang ialah duduk bersama. "Karena ada pemahaman yang tumpang-tindih," katanya, Jumat, 13 November 2015.

Menurut dia, pihak yang harus duduk bersama adalah pengelola TPST Bantargebang, DKI Jakarta, dan Kota Bekasi. Dalam pertemuan itu, harus dipilah kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam klausul perjanjian kerja sama.

Ada dua perjanjian yang berbeda, yaitu antara Kota Bekasi dan Jakarta serta antara Jakarta dan perusahaan pengelola TPST Bantargebang.

Akibat tumpang-tindih pemahaman perjanjian kerja sama ini, masyarakat di sekitar TPST Bantargebang menjadi korban. Paling mendasar ialah tak ada buffer zone yang mengelilingi tempat pembuangan milik DKI Jakarta. "Jadi ada pemisah, antara TPST dan permukiman warga," ucapnya.

Ia menjelaskan, buffer zone minimal selebar 5 meter mengelilingi TPST Bantargebang. Tanaman buffer zone disarankan yang dapat tumbuh besar karena bisa menyerap udara dari sampah, sehingga masyarakat yang bermukim di sekitar tak terkena dampak bau sampah.

Berdasarkan dokumen yang diperoleh Tempo, perjanjian kerja sama peningkatan pemanfaatan lahan TPST Bantargebang dibuat pada 2009, yang ditandatangi Wali Kota Bekasi pada saat itu, Mochtar Muhammad, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Dalam klausul tersebut, ada 13 kewajiban pihak DKI Jakarta.

Adapun perjanjian tambahan atau adendum dibuat pada 2013, yang diteken Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

19 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

31 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

42 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

52 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya