Pilkada Jakarta, Adhiyaksa Tiru Kawan Ahok Kumpulkan KTP  

Reporter

Sabtu, 14 November 2015 05:24 WIB

Dari kiri: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Adhyaksa Dault, Sandiaga S. Uno. TEMPO/Frannoto-Panca Syurkani-Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang digadang-gadang sebagai calon gubernur dalam pilkada DKI Jakarta pada 2017, memiliki pesaing lagi. Dia adalah Adhyaksa Dault, Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2004-2009.

Sama seperti Kawan Ahok, sebutan untuk relawan yang mengumpulkan KTP-nya untuk mendukung Ahok--sapaan akrab Basuki--Adhyaksa pun menggunakan cara serupa. Bedanya, “Kawan Adhyaksa” ini bergerilya di aplikasi WhatsApp.

Dari pantauan Tempo, gerakan dari “Kawan Adhyaksa” ini banyak beredar di media sosial. Dalam posternya, warga DKI Jakarta diminta mendukung Adhyaksa sebagai calon gubernur dengan mengumpulkan KTP ke kontak WhatsApp 0882-179-80000.

“Enggak apa-apa, bagus dong!” ujar Ahok saat ditanya mengenai pendapatnya tentang cara serupa yang dilancarkan Adhyaksa, pada Jumat, 13 November 2015, di Balai Kota.

Ahok tidak melihatnya sebagai ancaman. Menurut dia, semakin banyak calon Gubernur DKI Jakarta dalam pilkada 2017, masyarakat Jakarta akan semakin diuntungkan karena pilihan akan semakin bervariasi. "Makin banyak yang naik, makin banyak yang ikut, Jakarta lebih diuntungkan," tuturnya.

Berdasarkan survei yang dilakukan Cyrus Network pada bulan lalu, elektabilitas Adhyaksa Dault meningkat tajam setelah menyatakan diri siap maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Berdasarkan survei tersebut, Adhyaksa menduduki posisi keempat dengan elektabilitas 6,7 persen.

Menurut survei, elektabilitas Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini hanya berselisih 2,4 persen dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang berada pada peringkat ketiga dengan 9,1 persen.

Adapun elektabilitas Ridwan Kamil alias Kang Emil berada di peringkat kedua dengan 15,9 persen dan Ahok di peringkat pertama dengan 40,7 persen.

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap seribu orang ini, Adhyaksa menandingi nama-nama lain yang sebelumnya sudah lebih dulu beredar, seperti Nachrowi Ramli di peringkat kelima dengan 5 persen.

Lalu Biem Benyamin pada peringkat keenam dengan 3,1 persen, Abraham Lunggana di peringkat ketujuh dengan 2,3 persen, Djarot Saiful Hidayat di peringkat kedelapan dengan 1,3 persen, dan Sandiaga Uno di peringkat kesembilan dengan 0,3 persen.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

55 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya