TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian pelanggan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) di Jakarta Selatan belum bisa menikmati air bersih lagi Minggu pagi ini. Palyja menunda pasokan air karena pengelasan empat pipa di Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama, akibat pembangunan mass rapid transit, belum juga usai.

"Pengelasan belum selesai karena ternyata medannya cukup sulit. Rencananya, selesai siang ini dan air akan mengalir jam 17.00 WIB secara bertahap," kata juru bicara Palyja, Meyritha Maryanie, saat dihubungi Tempo, Minggu, 15 November 2015.

Mulanya, relokasi pipa air berdiameter 1.200 milimeter itu dijadwalkan selesai pada kemarin sore. Sehingga, pelanggan bisa menikmati kembali pasokan air mulai Sabtu malam setelah pasokan terhenti sejak Jumat malam. Namun, Minggu dinihari masalah belum juga teratasi. "Palyja mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Meyritha.

Palyja, kata dia, siap menyalurkan air setelah semua pekerjaan selesai. "Kami hanya menunggu dari PAM Jaya. Tim kami semua siap sejak kemarin untuk membuka valve, flushing, dan mengalirkan air," kata dia.

Adapun warga daerah terdampak yaitu di Menteng Dalam, Manggarai Selatan, Manggarai, Bukit Duri, Tebet Barat, Tebet Timur, Kebon Baru, Petogogan, Pela Mampang, Bangka, Pondok Pinang, dan Kebayoran Lama Selatan. Selain itu, titik terdampak lain di Kebayoran Lama Utara, Petukangan Selatan, Ulujami, Cipulir, Grogol Selatan, Sukabumi Selatan, Srengseng, Meruya Selatan, Joglo, Petukangan Utara, Selong, Kramat Pela, Melawai, Gunung, Kebayoran Lama Utara, Rawa Barat, Pancoran, Mampang Prapatan, Tegal Parang, Duren Tiga, Bangka, Kalibata, Cikoko, Duren Tiga, Pengadengan, Rawa Jati, Pejaten Timur, dan Lebak Bulus.

Meski begitu, Palyja mengerahkan truk tangki air di beberapa titik terdampak untuk melayani kebutuhan darurat seperti rumah sakit. Pelanggan dapat menghubungi call center (021) 29979999 atau SMS 0816725952 untuk mendapatkan air dari truk tangki secara gratis.

PUTRI ADITYOWATI