Ledakan Duren Sawit, Polisi: Pelaku Profesional
Editor
Juli Hantoro
Senin, 16 November 2015 12:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan ledakan di gedung perkantoran Multipiranti Graha di Duren Sawit, Jakarta Timur, disebabkan granat jenis manggis. Pelaku diduga profesional.
Krishna mengatakan polisi menemukan sejumlah barang bukti dari hasil olah TKP. "Kami temukan serpihan, pin, dan pengaman granat," katanya setelah olah tempat kejadian perkara, Senin, 16 November 2015. Menurut Krishna, granat jenis ini tidak dijual bebas dan sumbernya terbatas. "Kami akan mengurut sumber granat."
Berdasarkan analisis awal, polisi menduga pelempar granat merupakan orang yang profesional. Krishna mengatakan melempar granat butuh kemampuan khusus dan sulit dilakukan. "Hanya orang terlatih yang bisa melempar granat," ujar Krishna, yang mengaku pernah merasakan sulitnya melempar granat.
Krishna mengatakan dugaan awal alasan pengeboman adalah kriminalitas biasa. Namun, dilakukan dengan alat yang luar biasa, yaitu dengan granat manggis yang berbentuk bulat.
Menurut Krishna, hasil olah TKP akan didalami menggunakan metode scientific investigation oleh tim forensik sambil diselidiki oleh pihaknya. "Kami berharap ada petunjuk signifikan atas hasil olah TKP," tuturnya.
Olah tempat terjadinya perkara dilakukan terintegrasi antara tim forensik, INAFIS, Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kepolisian Resor Jakarta Timur, dan Kepolisian Sektor Duren Sawit.
Gedung Multipiranti Graha dilempar granat pada Senin, 16 November 2015, pukul 03.30. Granat mengakibatkan kaca dan pintu lobi pecah serta plafon bagian depan runtuh. Ledakan tersebut melukai seorang petugas keamanan gedung bernama Maulana, yang sedang bertugas bersama petugas lain bernama Slamet.
Maulana, yang sudah bekerja selama sepuluh tahun, mengalami luka pada bagian dada, tangan, serta kaki. Saat ini ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi dan akan dioperasi akibat luka yang dia derita.
VINDRY FLORENTIN