Mogok Nasional, Sebagian Buruh Bekasi Tetap Masuk Kerja

Reporter

Selasa, 24 November 2015 23:00 WIB

Ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bekasi berunjuk rasa di halaman gedung Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang, 30 Juli 2015. Mereka menuntut pemerintah dan pengusaha agar mengevaluasi sistem kesehatan dan keselamatan kerja (K3) agar kasus kecelakaan kerja tidak terulang lagi. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Tak semua buruh di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan aksi mogok nasional. Sebagian buruh memilih tetap bekerja seperti biasa. "Hanya 30 persen karyawan di perusahaan kami bekerja yang ikut aksi," kata ketua PUK-FSPMI di PT Nihon Plast Indonesia, Jalan Diponegoro, Tambun, Andi, Selasa, 24 November 2015.

Andi mengatakan tak ada paksaan bagi buruh di perusahaan otomotif tersebut untuk melakukan mogok nasional. Menurut dia, instruksi dari pimpinan pusat ditanggapi beragam bagi buruh di perusahaannya bekerja. "Kembali ke masing-masing buruh," kata Andi.

Menurut Andi, buruh di perusahaannya memilih tetap bekerja karena tak ingin mengambil risiko. Alasannya, sejak ekonomi melemah, perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja, padahal sebelumnya perusahaan itu memiliki sekitar 800 karyawan. "Sekarang tinggal 300 orang," kata dia.

Andi sendiri mendukung langkah buruh melakukan aksi mogok nasional, demi mewujudkan tuntutan buruh yaitu menolak undang-undang nomor 78 tahun 2015. Dimana undang-undang tersebut dianggap merugikan kaum buruh, karena kenaikan upah berdasarkan inflasi dengan pertumbuhan PDB. "Tidak pakai formula sebelumnya, yaitu KHL," kata Andi.

Berdasarkan pengamatan Tempo, sejumlah perusahaan di Jalan Raya Diponegoro masih tetap produksi. Tampak sejumlah kendaraan operasional perusahaan keluar masuk. Sementara, sebagian buruh tampak duduk-duduk di depan perusahaan, mereka membentangkan spanduk berisi penolakan PP Nomor 78 tahun 2015.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia, Kabupaten Bekasi, Agus Setiawan mengatakan, meski ada mogok nasional perusahaan di wilayahnya tetap berproduksi. Kepolisian, kata dia, telah memberikan jaminan tak ada sweeping buruh ketika mogok nasional selama empat hari. "Sebagian besar perusahaan tetap produksi," kata Agus.

ADI WARSONO

Berita terkait

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

39 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru

Baca Selengkapnya

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

18 Desember 2023

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

Cak Imin menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya.

Baca Selengkapnya

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

14 Desember 2023

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

Ade Mugis membunuh kekasih gelapnya Julita di sebuah kontrakan yang baru satu minggu mereka tempati. Membawa sarapan dicampur racun tikus.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.

Baca Selengkapnya

Demo Buruh Blokade Jalan, Bekasi Macet Parah

30 November 2023

Demo Buruh Blokade Jalan, Bekasi Macet Parah

kemacetan akibat demo buruh meluas hingga kawasan Summarecon Bekasi dan Kranji hingga ke ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya