Pemerkosaan di Pondok Indah Saat Jam Sibuk, Ini Langkah Ahok

Reporter

Rabu, 25 November 2015 19:46 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengenakan kaus Persija saat final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 18 Oktober 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, saat ini, ia tengah mengebut program 6.000 CCTV untuk menangani berbagai permasalahan di Jakarta, termasuk mencegah terjadinya aksi kriminal. "Lagi dikerjain. Sekarang udah ada ribuan, ada sekitar 2.000," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat ditemui di Balai Kota pada Rabu, 25 November 2015.

Pemerkoraan Pondok Indah:
Pondok Indah Geger, Gadis Ini Dicekik, Bukti DNA di Jembatan
Begini Modus Pemerkosa di Pondok Indah


Ahok menginginkan kamera-kamera CCTV yang dipasang di beberapa tempat, salah satunya di jembatan penyeberangan orang (JPO), dapat memperlihatkan gambar di monitor secara real time. "Cuma server kami belum gede bandwith-nya. Enggak ada yang real time untuk CCTV karena berat. Kalau ada jeda 10 menit percuma dong. Makanya, saya mau real time," kata Ahok.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, yang datang ke Balai Kota siang ini untuk menandatangani kesepakatan dengan pemerintah DKI Jakarta terkait dengan tim pengawal dan pengamanan pembangunan pemerintah daerah (TP4D), pun sangat mendukung program 6.000 CCTV tersebut. "Kami penginnya sih secepat mungkin. Kami sudah minta sistem 6.000 CCTV terkoneksi dengan pusat komando di Polda," tutur Tito.

Selain itu, Tito juga telah mengusulkan kepada Ahok untuk merenovasi serta menambah pos-pos polisi agar kepolisian dapat lebih optimal mengamankan kawasan-kawasan yang dianggap rawan tindak kriminalitas. "Kalau perlu, ditambah di kawasan-kawasan yang sibuk, seperti SCBD dan Mega Kuningan. Mal-mal besar seperti Grand Indonesia dan Plaza Senayan juga perlu untuk dibuat pos di dalamnya," ujar Tito.


Baca juga:
Heboh Sampurasun: Inilah Transkrip Ceramah Rizieq Shihab
Pelesetkan Sampurasun, Rizieq Dilarang Masuk Jabar


Ahok berujar, ia tidak berencana menyiagakan Satpol PP di JPO yang sepi dan rawan. "Kalau siaga semua pasti enggak cukup. Paling betul itu kerja sama dengan polisi. Di tiap kelurahan ada yang monitor CCTV. CCTV yang kami pasang kan bisa deteksi wajah," kata Ahok. (Lihat video Ahok Mengaku Dikadali Anak Buahnya)

Saat ini, menurut Tito, ia telah menginstruksikan petugas kepolisian di lapangan untuk meningkatkan patroli di daerah-daerah yang rawan terjadi tindak kejahatan. "Tim satgas Direktorat Reserse Kriminal Umum juga sedang melakukan pengejaran. Identitasnya tentu tidak bisa saya sebutkan," ujar Tito.

Sabtu lalu, seorang perempuan berinisial RJ diperkosa di atas jembatan penyeberangan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada jam sibuk, sekitar pukul 16.30 WIB. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengungkapkan, pelaku merampas uang senilai Rp 200 ribu dan sebuah telepon seluler milik korban.


ANGELINA ANJAR SAWITRI


Baca juga:


Di Balik Heboh Setya Novanto: 3 Hal Penting yang Perlu Anda Tahu
Segera Dipanggil Mahkamah, Ini Sederet Jerat Setya Novanto


Advertising
Advertising


Pemerkosaan Pondok Indah:
Terkuak, Perkosaan di Pondok Indah Dilakukan di Jam Sibuk
Pondok Indah Geger, Gadis Ini Dicekik, Bukti DNA di Jembatan



Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

17 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya