Copot Lasro dan Andi Baso, Ahok: Mau Lihat Nyanyi Enggak Dia  

Reporter

Jumat, 27 November 2015 19:10 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengganti Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun dengan Meri Erhanani dan Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Andi Baso dengan Junaedi pada hari ini, Jumat, 27 November 2015. Ditemui seusai acara, Ahok pun membeberkan alasannya mengapa hanya mendemosi dua orang pejabat eselon II dalam pelantikan hari ini.

Menurut Ahok, Lasro dan Andi sama-sama bertanggung jawab dalam pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada APBD 2014 lalu, walaupun dirinya mengaku tak tahu-menahu apakah kedua orang itu benar-benar terlibat dalam kasus ini.

"Pak Andi Baso bertanggung jawab karena saat itu beliau Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)," kata Ahok. Sementara itu, menurut Ahok, Lasro bertanggung jawab karena saat itu mantan Kepala Inspektorat tersebut menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan.

Selain itu, Ahok mengungkapkan, pencopotan kedua anak buahnya tersebut merupakan pembuktian bahwa dirinya tidak terlibat sama sekali dalam kasus UPS.

"Saat diperiksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), ada kecenderungan bahwa saya memberi jabatan ke mereka karena saya takut. Seolah-olah saya melindungi mereka. Kalau saya terlibat kan mesti saya kasih jabatan, nih. Makanya saya mau buktikan, saya copot aja. Saya mau lihat, nyanyi enggak dia," ujar Ahok.


Baca juga:
Di Balik Heboh Freeport: Ayo Tebak, Setya Novanto Akan Tergusur?
Disebut Rizieq Lamar Nyi Kidul, Si Bupati:Istri Saya Saja...


Ahok pun berujar, dengan pencopotan ini, Badan Reserse Kriminal Polri dan BPK dapat lebih mudah mengungkap kasus ini. "Kalau tidak, waktu dipanggil Breskrim kan dia balesnya pake cap Inspektorat. Mau enggak mau, saya lepas dulu sampai ada pembuktian keduanya tidak terlibat sama sekali dalam APBD siluman. Kalau tidak terlibat, kami akan lihat ada posisi atau tidak untuk mereka," tutur Ahok.

Selain mencopot Lasro dan Andi, Ahok juga merotasi sebagian besar pejabat eselon III dan eselon IV Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta. Ahok mengakui, ada praktek gratifikasi yang terjadi di Disparbud yang dilakukan oleh pejabat-pejabat nakal sehingga anggaran dinas tersebut menggelembung. "Kami ganti hampir total semua pejabat Disparbud," kata Ahok.

Ahok juga mengganti pejabat eselon III dan eselon IV Suku Dinas Sosial. Alasannya, saat menyusun anggaran, "Mereka ngeyel," kata Ahok.

Padahal Ahok sudah menginstruksikan agar beberapa anggaran yang tidak perlu harus dicoret dari Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang tengah disusun.

"Kalau Anda tidak coret, anda tidak buka password komputer Anda, saya akan tau nih kalau anda enggak niat coret. Berarti Anda sedang mengetes saya, jangan-jangan kemalaman, udah ngantuk Pak Gubernur, bagian saya enggak diperiksa," ujar Ahok.

Padahal, menurut Ahok, stafnya selalu memantau penyusunan KUA-PPAS melalui sistem e-planning. "Kami bisa liat dia buka komputer enggak untuk hapus? Kagak. Waktu kami panggil, ngeles. Yang gitu-gitu kami ganti," ujar Ahok.


ANGELINA ANJAR SAWITRI


Baca juga:
Di Balik Heboh Freeport: Ayo Tebak, Setya Novanto Akan Tergusur?
Disebut Rizieq Lamar Nyi Kidul, Si Bupati:Istri Saya Saja...


Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya