Awas, 720 Pohon di Bekasi Rawan Tumbang  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 30 November 2015 18:23 WIB

Kendaraan tertimpa pohon di jalan Ganesha Bandung, Jawa Barat, 7 Oktober 2015. Hujan deras mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik di kota Bandung. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi telah memangkas 720 pohon yang rawan tumbang. Sebab, pohon-pohon itu menjulang tinggi dan berdaun rimbun. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumpang, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan.

"Masih ada sekitar 30 pohon yang belum dipangkas," ucap Sekretaris Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum Hudi Wijayanto, Senin, 30 November 2015.

Hudi mengatakan, pohon-pohon itu berada di lahan milik pemerintah di 12 kecamatan. Mayoritas pohon itu berada di jalan protokol, seperti Jalan KH Noer Alie, Jalan Ahmad Yani, Jalan Sudirman, Jalan Sultan Agung, Jalan Khairil Anwar, Jalan Juanda, dan Jalan Rawa Tembaga. "Kami targetkan akhir tahun selesai semua," ujar Hudi.

Hudi menuturkan pohon besar di Kota Bekasi didominasi jenis angsana dan mahoni. Pohon-pohon yang dipangkas mayoritas sudah tumbuh di atas 4 meter. Selain menutup rambu lalu lintas, pohon dengan ketinggian tersebut rawan tumbang bila ada hujan disertai angin kencang. "Jalan protokol diprioritaskan karena padat kendaraan," katanya.

Pemerintah, ucap dia, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 165 juta untuk pemantauan pohon-pohon tersebut. Tugas ini diserahkan kepada Satuan Tugas Pohon Tumbang yang dibentuk pada Agustus lalu. Petugas itu, ujar dia, mengidentifikasi pohon-pohon yang rusak akibat dimakan rayap dan yang rantingnya melebihi batas. "Kalau ada pohon mati, langsung ditebang," tutur Hudi.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Reynold Tambunan, mengatakan pemerintah harus aktif mengantisipasi pohon tumbang, mengingat musim hujan telah tiba. Selain itu, pihaknya meminta tak hanya pohon yang ditebang, tapi juga papan reklame yang sudah keropos. "Jika roboh, reklame bisa membahayakan pengendara jalan," ucapnya.

Berdasarkan pengamatan Tempo, banyak pohon rindang yang belum dipangkas. Seperti yang terlihat di Jalan Rawa Tembanga dan Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan. Pohon di sana rata-rata memiliki tinggi 10 meter. Bahkan banyak kabel-kabel milik PT Telkom di bawahnya.

ADI WARSONO




Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya