Kerja Sama GAM dengan Malaysia Wujud Perjuangan Ekonomi

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2006 14:49 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur:Kerja sama ekonomi dengan perusahaan pengangkutan laut Malaysia, ASDP merupakan upaya menumbuhkan kepercayaan rakyat Aceh dan masyarakat Indonesia, bahwa GAM tidak lagi berjuang dengan senjata, tetapi dengan politik dan ekonomi. Aktivis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Australia-Kuala Lumpur, Nurdin Abdul Rahman, menegaskan hal itu kepada Tempo, Senin (16/1). Ia juga mengungkapkan, sebenarnya yang bekerja sama dengan ASDP Malaysia adalah Aceh World Trade Center (AWTC). Perusahaan tersebut didirikan sekitar 50 pengusaha GAM di Kuala Lumpur, "Dan ada pengesahan dari petinggi GAM di Swedia," jelas Nurdin.Kalau GAM sudah terlibat langsung dalam perekonomian tentu, lanjut dia, punya peluang yang banyak untuk integrasi dgn masyarakat luas. Ketika ditanya mengapa tidak mengatasnamakan pemerintah Aceh, Nurdin mengaku sudah mengundang Gubernur Mustafa Abu Bakar tetapi tidak bisa hadir karena sedang mempersiapkan kunjungan ke Helsinki, Finlandia. Soal kehadiran 'Menter Luar Negeri' GAM, Dr Zaini Abdullah saat penandatanganan kerja sama, menurut Nurdin, merupakan suatu kebetulan. Sebab pada kurun waktu bersamaan, dia menjadi utusan Swedia untuk mengadakan Training of Trainers, ToT, bagi bekas Tentara Nasional Aceh (TNA) dan sipil GAM di Malaysia. "Kalau orang tua kita berada di sini kan tidak enak kalau tidak diminta hadir," kata Nurdin. disepakati dibukanya lalu lintas pengangkutan laut dari Pelabuhan Pulau Pinang, Malaysia, menuju Pelabuhan Krueng Geukueh di Lhokseumawe. "Kalau tidak ada aral melintang, pelayaran perdana akan dimulai pada Jumat mendatang," kata Khairuddin kepada wartawan kemarin. Untuk sementara, hanya satu kapal yang akan beroperasi dengan jadwal sekali seminggu. Kapal tersebut akan mengangkut manusia, barang, dan kendaraan.Pada Sabtu (14/1), GAM menjalin kerja sama dengan ASDP untuk membukan jalur lalu lintas pengangkutan laut dari Pelabuhan Pulau Pinang, Malaysia, menuju Pelabuhan Krueng Geukueh di Lhokseumawe. Rencananya, mulai Jumat pekan ini akan beroperasi kapal yang akan mengangkut manusia, barang, dan kendaraan. T.H. Salengke
GAM

Berita terkait

Prabowo Sebut Rekonsiliasi dengan Eks Panglima GAM di Luar Pemikiran Banyak Orang

26 Desember 2023

Prabowo Sebut Rekonsiliasi dengan Eks Panglima GAM di Luar Pemikiran Banyak Orang

Muzakir Manaf alias Mualem sudah ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh untuk pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Imam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres, Kembali Menggores Luka Masyarakat Aceh

5 September 2023

Imam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres, Kembali Menggores Luka Masyarakat Aceh

Kasus Imam Masykur yang tewas dianiaya anggota Paspampres dan dua personel TNI lainnya telah kembali menggores luka masyarakat Aceh.

Baca Selengkapnya

Izil Azhar Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Tangan Diborgol dan Tak Jawab Wartawan

25 Januari 2023

Izil Azhar Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Tangan Diborgol dan Tak Jawab Wartawan

Buron kasus korupsi Izil Azhar yang ditangkap di Aceh hari ini tiba di Gedung Merah Putih KPK. Eks Panglima GAM itu tak mau menjawab wartawan.

Baca Selengkapnya

Profil Singkat Izil Azhar Buronan KPK yang Ditangkap Kemarin, Eks Anggota Marinir dan Pimpinan GAM

25 Januari 2023

Profil Singkat Izil Azhar Buronan KPK yang Ditangkap Kemarin, Eks Anggota Marinir dan Pimpinan GAM

Izil Azhar telah menjadi buronan selama sekitar lima tahun sebelum akhirnya tertangkap pada Selasa kemarin.

Baca Selengkapnya

KPK Tangkap Eks Panglima GAM Buron Kasus Korupsi di Aceh

24 Januari 2023

KPK Tangkap Eks Panglima GAM Buron Kasus Korupsi di Aceh

Eks Panglima GAM Izil Azhar yang merupakan buron kasus korupsi ditangkap KPK hari ini. Dalam perjalanan menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tunjuk Eks Kombatan Panglima GAM Jadi Ketua DPD Gerindra Aceh

21 Desember 2022

Prabowo Tunjuk Eks Kombatan Panglima GAM Jadi Ketua DPD Gerindra Aceh

Menurut Muzani, Prabowo menunjuk Fadulah merupakan upaya Gerindra untuk menyampaikan bahwa persoalan masa lalu tersebut sudah selesai.

Baca Selengkapnya

17 Tahun Nota Kesepahaman di Helsinki, Akhir Konflik GAM - RI

15 Agustus 2022

17 Tahun Nota Kesepahaman di Helsinki, Akhir Konflik GAM - RI

Konflik GAM - RI dinyatakan berakhir, 17 tahun lalu dengan dilaksanakan MoU di Helsinki, Finlandia.

Baca Selengkapnya

Muzani dan Mendagri Bahas soal Pemerintahan Aceh dan Bendera

13 April 2022

Muzani dan Mendagri Bahas soal Pemerintahan Aceh dan Bendera

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani bertemu Mendagri Tito membahas aspirasi tokoh-tokoh Aceh di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta

Baca Selengkapnya

Ahmad Muzani Bertemu Mendagri Bahas Nasib 3.000 Eks Kombatan GAM

13 April 2022

Ahmad Muzani Bertemu Mendagri Bahas Nasib 3.000 Eks Kombatan GAM

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani bertemu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membicarakan soal 3.000 mantan kombatan GAM

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya