Penjual Tahu Berformalin: Saya Makan, Saya Enggak Mati

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 4 Desember 2015 16:37 WIB

Sejumlah petugas menunjukkan 7 jirigen bahan formalin untuk memproduksi tahu yang disita oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/9). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memeriksa seorang perempuan yang menjadi produsen tahu mengandung formalin. Perempuan itu ditangkap Rabu, 2 Desember 2015, di Jati Murni, Pondok Melati, Kota Bekasi. "Kami bekerja sama dengan BPOM dan hasilnya tahu yang dijual positif mengandung formalin," kata Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Bidang Pangan Ajun Komisaris Besar Agung Maryanto, Jumat, 4 Desember 2015.

Produsen tahu yang diperiksa itu adalah SM, 30 tahun. Dia sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia tidak membantah menggunakan formalin untuk mengawetkan tahu yang diproduksi. Bahkan dia merasa yakin formalin yang digunakannya itu tidak berbahaya untuk kesehatan. "Saya makan, tapi saya enggak mati sampai sekarang," kata perempuan itu dengan nada tinggi saat ditemui di Polda Metro Jaya.

Menurut SM, ia tidak memiliki pilihan. Apalagi selama ini ia tidak menemukan bahan pengawet yang bagus selain formalin. SM juga sudah mencoba bahan pengawet yang dianjurkan Badan Pengawas Obat dan Makanan, tapi hasilnya mengecewakan. Tahu yang diproduksi sudah busuk sebelum terjual.

"Kalian kan enggak tahu keadaan di pasar, kami kirim malam, pedagang jualnya besok pagi, bahkan lusa, mereka maunya tahu harus bagus," ujarnya. Dia yakin pembuat tahu di tempat lain juga menggunakan formalin. Sebab, memang zat kimia itulah yang paling bagus untuk mengawetkan tahu. "Saya juga diajari pedagang-pedagang lain yang sudah lama melakukan cara ini," katanya.

Untuk mendapatkan formalin, kata SM, ia tidak kesulitan karena ada pemasok yang datang ke tempatnya untuk mengantarkan zat kimia itu. Namun dia tidak bersedia menyebutkan siapa pemasok tersebut. "Saya lakukan ini bukan dengan senang hati, tapi terpaksa karena tidak ada pilihan lain," tuturnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

19 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

31 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya