TEMPO.CO, Bekasi - Perumahan Bumi Nasio di Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, terendam banjir hingga 2 meter. Penyebabnya, tanggul Kali Jatikramat jebol akibat tergerus arus ketika debit kali tersebut meningkat setelah diguyur hujan deras pada Ahad malam, 6 Desember 2015.
Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Feri Santoso mengatakan tanggul sepanjang 3 meter jebol sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya, air dari kali tersebut mengalir deras ke permukiman warga yang dihuni sekitar 500 keluarga tersebut.
"Ketinggian air bervariasi, dari 30 sentimeter hingga 2 meter," katanya kepada Tempo, Senin, 7 Desember 2015. Menurut dia, banjir di wilayah itu hingga saat ini belum bisa ditanggulangi. Soalnya, kata Feri, tanggul yang jebol di bagian bawah membentuk lubang menganga, sehingga air deras mengalir.
"Dinas terkait sudah ke lokasi untuk melakukan penanggulangan," ucapnya. Dampak banjir tersebut, sebagian penghuni rumah memilih mengungsi. Mereka mayoritas pindah ke tempat tinggal kerabatnya di luar perumahan. Sedangkan sebagian bertahan di rumahnya yang berlantai dua.
Feri menambahkan, lembaganya menerjunkan sekitar 60 personel, dengan enam perahu karet. Petugas membantu evakuasi warga yang ingin mengungsi. Sejauh ini, masyarakat memanfaatkan jalan raya Jatikramat yang ditutup akibat pembangunan jembatan untuk menaruh kendaraannya. "Posko juga sudah kami dirikan," tuturnya.
Berdasarkan pengamatan Tempo, banjir paling tinggi berada di bagian belakang perumahan tak jauh dari titik tanggul jebol. Sedangkan, di bagian depan, ketinggian air hanya 30-50 sentimeter. Tampak petugas membantu evakuasi warga yang ingin mengungsi.