Penutupan Perlintasan Sebidang, Ahok: Jakarta Tambah Macet  

Reporter

Selasa, 8 Desember 2015 13:14 WIB

Seorang anggota Indonesia Railway Preservation Society melakukan kampanye Keselamatan Di Perlintasan Kereta Api di Pos Perlintasan 2, Menteng, Jakarta, 15 Oktober 2015. Aksi ini guna mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api di Indonesia. Kecelakaan sebagian besar disebabkan pengendara yang suka meremehkan peraturan lalu lintas perkeretaapian. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan jika perlintasan sebidang kereta api ditutup, akan menyulitkan warga untuk mengakses jalan. “Dishub bisa tutup, saya bisa tutup. Tapi kalau begitu Jakarta tambah macet,” katanya di Balai Kota, Selasa, 8 Desember 2015.

Menurut Ahok, desain awal semua jalur kereta naik ke jalan layang. Dengan demikian, setiap ada kereta api lewat tidak ada masalah dengan masyarakat yang melintas. “Makanya Jakarta solusinya jalan layang buat kereta. Sudah enggak ada pilihan.”

Namun Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan pembangunan jalan layang untuk kereta tidak mungkin dilakukan. Pasalnya, jalan layang yang ada saat ini sudah digunakan untuk jalan tol.

Terkait dengan penutupan perlintasan, Andri berpendapat hal itu akan percuma dilakukan jika tidak dibarengi dengan pembuatan tembok untuk mencegah masyarakat melintas. “Harusnya ditembok sehingga masyarakat mau tidak mau menggunakan fly over yang ada,” ujarnya.

Namun, kata Andri, jika memang harus dilakukan penutupan, langkah awal yang dilakukan pemerintah DKI adalah melakukan kajian rute yang bisa dilewati masyarakat. Selanjutnya akan dilakukan percobaan selama satu bulan. “Kalau masih ada pelanggaran baru kita tindak lanjuti.”

Kementerian Perhubungan meminta 19 perlintasan sebidang jalur kereta api yang sudah dilengkapi jalan layang (flyover) dan terowongan (underpass ) segera ditutup. Salah satunya adalah perlintasan di Jalan Tubagus Angke, tempat kejadian kecelakaan maut kereta api Commuter Line yang menabrak bus Metro Mini, Ahad lalu.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di Bekasi, KA Airlangga Tabrak Dua Minibus di Perlintasan Bulak Kapal

39 hari lalu

Kecelakaan Kereta Api di Bekasi, KA Airlangga Tabrak Dua Minibus di Perlintasan Bulak Kapal

Akibat kecelakaan kereta api di Bekasi itu, mobil Nissan Teana terpental ke sisi selatan perlintasan dan mobil Calya terpental ke sisi utara.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya