Walikota Makassar Moh Ramdan Pomanto mengunjungi salah satu pasien penderita HIV/Aids di Infection Center RSUP dr. Wahidin Sudirohuso, Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Desember 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Administrasi Jakarta Barat Sukarno mengatakan tahun ini dari 1200-an ibu hamil yang diperiksa 4 persennya terjangkit HIV.
Sebab itu di puskesmas-puskesmas Jakarta Barat tiap ibu hamil yang hendak mengecek kondisinya, akan ditest HIV AIDS pula. "Sudah jadi prosedur tetap," kata Sukarno di Taman Sari, Jakarta, 10 Desember 2015.
Ia menambahkan dengan prosedur di puskesmas tersebut ia berharap bayi yang dikandung seminimal mungkin dapat tertular virus dari ibunya.
Ia menuturkan penyebab mereka terjangkit virus HIV kemungkinan berasal dari suaminya. Banyak para suami yang tidak sadar bahwa dirinya terjangkit virus. "Bisa karena narkoba atau hubungan seks dengan wanita lain," ujarnya
Rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kondisinya, serta perasaan malu bila terbukti positif HIV AIDS juga menjadi faktor penting yang memicu meningkatnya penderita HIV AIDS di Jakarta Barat.
Sukarno meminta warga yang sehat untuk tidak mendiskriminasi atau menjaga jarak terhadap penderita HIV AIDS.
Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!
2 Desember 2022
Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!
Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.