PROSTITUSI ARTIS: Muncikari Nikita Diincar Sejak Agustus  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 12 Desember 2015 05:54 WIB

Nikita Mirzani menjulurkan lidahnya saat meninggalkan Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, 11 Desember 2012. Saat ini Nikita diduga menjadi korban perdagangan manusia dalam prostitusi online. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub-Direktorat III Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Komisaris Besar Umar Fana mengatakan kasus perdagangan orang yang menjerat dua muncikari O dan F sudah diselidiki sejak Agustus 2015.

Kasus ini pengembangan dari tersangka pelacuran artis Robbi Abbas, yang sudah divonis 1 tahun 4 bulan penjara. "O menggantikan posisi RA (Robbi Abbas) karena RA tidak bisa lagi bekerja. Bahkan F kadang menggantikan juga," kata Umar.

BACA: PROSTITUSI ARTIS: Nikita Dianggap Korban, Muncikarinya Sewot

Penyidik Bareskrim menangkap selebritas Nikita Mirzani di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis malam, 10 Desember 2015. Dalam waktu yang hampir bersamaan, ditangkap pula finalis Miss Indonesia 2014, Putty Revita, serta dua pria berinisial F dan O.

Tarif yang dipasang dua selebritas itu mencapai puluhan juta rupiah. Pelaku tertangkap basah polisi pada Kamis malam, sekitar pukul 21.20. Dari operasi penyamaran, penyidik menyita kondom dan sejumlah uang sebagai alat bukti.

BACA: PROSTITUSI ARTIS: Kondom dan Pakaian Dalam Jadi Barang Bukti

Nikita dan Putty digiring polisi ke Dinas Sosial Jakarta Timur untuk mendapatkan bantuan pemulihan diri. Menurut polisi, keduanya tidak ditahan karena dianggap dieksploitasi secara seksual dan mengalami kerugian materiil dan imateriil.

Tak lebih dari satu jam di panti itu, Nikita dan Putty dipulangkan ke rumah masing-masing. Umar mengatakan, meski keduanya dipulangkan ke rumah, proses pemulihan akan tetap dilakukan dengan kunjungan oleh petugas panti sosial.

BACA: Prostitusi Artis, Begini Cara Polisi Menjebak NM dan PR

Namun, Osner Johnson Sianipar, pengacara O dan F, mengatakan Putty dan Nikita bukanlah korban. Osner menegaskan, indikasi bahwa Nikita dan Putty bukanlah korban, antara lain, karena keduanya menentukan tarif sendiri.

Adapun Partahi Sihombing, pengacara Nikita, menilai penangkapan kliennya merupakan kekeliruan. Ia mengakui Nikita berada di kamar hotel saat polisi menggerebek tempat itu. Namun kliennya berada di sana untuk urusan bisnis dan tak berhubungan dengan prostitusi.

ABDUL AZIS | VINDRY FLORENTIN

SERANGAN BALIK SETYA
PAPA MINTA SAHAM: Serangan Balik Setya ke Sudirman Mental
PAPA MINTA SAHAM: Alasan Polda Mentahkan Serangan Setya



Berita terkait

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

24 hari lalu

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

50 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

50 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online, LP3HI Beri Waktu 2 Bulan untuk Bareskrim Tetapkan Tersangka

28 Februari 2024

Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online, LP3HI Beri Waktu 2 Bulan untuk Bareskrim Tetapkan Tersangka

LP3HI mengatakan, hingga kini proses penanganan perkara promosi judi online oleh Wulan Guritno dan Nikita Mirzani asih tahap penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Digugat karena Lambat Tangani Kasus Promosi Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani, Ini Tanggapan Polri

28 Februari 2024

Digugat karena Lambat Tangani Kasus Promosi Judi Online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani, Ini Tanggapan Polri

Tim Biro Hukum Mabes Polri irit bicara ketika ditanyai soal perkembangan penyelidikan kasus promosi judi online Wulan Guritno dan Nikita Mirzani.

Baca Selengkapnya

Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online, LP3HI Minta Bareskrim Segera Tetapkan Tersangka

27 Februari 2024

Kasus Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Promosi Judi Online, LP3HI Minta Bareskrim Segera Tetapkan Tersangka

LP3HI ajukan praperadilan kasus promosi judi online oleh Wulan Guritno dan Nikita Mirzani ke PN Jaksel.

Baca Selengkapnya

Di Media Sosial X, Dit Siber Bareskrim Polri Janji Bakal Tindaklanjuti Iklan Judi Online Nikita Mirzani

20 Februari 2024

Di Media Sosial X, Dit Siber Bareskrim Polri Janji Bakal Tindaklanjuti Iklan Judi Online Nikita Mirzani

Bareskrim Polri berjanji akan menindaklanjuti maraknya iklan judi online yang diduga dipromosikan oleh artis Nikita Mirzani di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kata Artis atas Rilisnya Film Dirty Vote, dari Abdurrahim Arsyad, Kunto Aji, Ananda Badudu, hingga Feni Rose

12 Februari 2024

Kata Artis atas Rilisnya Film Dirty Vote, dari Abdurrahim Arsyad, Kunto Aji, Ananda Badudu, hingga Feni Rose

Berikut tanggapan jajaran selebritas dari berbagai kalangan atas rilisnya film dokumenter eksplanatori Dirty Vote di Youtube.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad Jadi Selebriti Paling Berpengaruh di 2023, Nikita Mirzani Tervokal

22 Januari 2024

Raffi Ahmad Jadi Selebriti Paling Berpengaruh di 2023, Nikita Mirzani Tervokal

Raffi Ahmad menjadi selebriti paling berpengaruh di 2023 dan Nikita Mirzani sebagai selebriti tervokal, menurut Indonesia Indicator.

Baca Selengkapnya

Pengacara Klaim Seluruh Senjata Dito Mahendra Punya Izin dan Digunakan untuk Olahraga Menembak

15 Januari 2024

Pengacara Klaim Seluruh Senjata Dito Mahendra Punya Izin dan Digunakan untuk Olahraga Menembak

Sebab menurut Boris, Dito Mahendra hanya memakai senjata untuk olahraga menembak saja.

Baca Selengkapnya