Survei: Daftar Masalah Jakarta yang Harus Dibereskan Ahok

Reporter

Editor

Anton Septian

Minggu, 13 Desember 2015 07:33 WIB

Kepadatan kendaraan bermotor di kawasan Sudirman, Jakarta, 1 Juni 2015. Kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan tak hanya dari segi ekonomis, tetapi juga terganggunya psikologis warga Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei lembaga Populi Center menunjukkan bahwa kemacetan merupakan hal yang paling perlu dibereskan oleh Pemerintah DKI Jakarta dalam pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Selain kemacetan, isu-isu lain pun patut menjadi perhatian.


Peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan, mengatakan selain kemacetan, harga sembako yang tinggi dan ancaman banjir masuk dalam tiga teratas masalah utama yang harus dibereskan Ahok. "Kemacetan dipilih oleh sebanyak 21,2 persen responden, sementara harga sembako yang tinggi dan ancaman banjir masing-masing dipilih oleh 20,5 persen dan 13,8 persen," katanya di Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 12 Desember 2015.

Secara berurutan, isu lain yang mendesak diselesaikan adalah sebagai berikut:
1. Jumlah pengangguran: 12,2 persen
2. Biaya pendidikan dasar: 11,2 persen
3. Biaya berobat atau kesehatan: 8,2 persen
4. Masalah sosial: 2,8 persen
5. Kriminalitas: 2,5 persen
6. KKN: 2 persen
7. Sarana transportasi: 1 persen
8. Sanitasi ligkungan: 0,8 persen
9. Ketersediaan air bersih; 0,5 persen

Dari 400 responden, sebanyak 0,8 persen memilih isu lain dan sebanyak 2,5 persen memilih tidak menjawab atau tidak tahu.

Hasil tersebut sejalan dengan penilaian terhadap program kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang juga dilakukan oleh Populi Center. Kepuasan terhadap penanganan kemacetan di Jakarta sangat rendah dibandingkan program kerja lain seperti kesehatan dan pendidikan. "Sebanyak 60,8 persen dari 400 respon menyatakan tidak puas dan 11,5 persen menyatakan sangat tidak puas," kata Dimas.

Survei dilakukan terhadap 400 responden dengan proporsi gender seimbang. Responden dipilih secara bertingkat (multistage random sampling), yaitu dari pengacakan untuk kelurahan, rukun tetangga, keluarga, dan akhirnya terpilih di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu. Survei ini memiliki tingkat kesalahan 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya